Konten dari Pengguna

Rangkuman Isra Miraj untuk Materi Ceramah atau Khutbah

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Februari 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkuman Isra Miraj, sumber foto: (Abdullah Arif) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkuman Isra Miraj, sumber foto: (Abdullah Arif) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab yang menjadi perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW. Salah satu cara memperingatinya adalah dengan melakukan ceramah atau khutbah. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui rangkuman Isra Miraj agar bisa menyampaikan wawasan ini dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Computational Thinking dan Literasi Matematika (2021), Isra adalah peristiwa perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi dari bumi menuju ke langi ke tujuh untuk menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT.

Materi Isra Miraj Singkat

Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam tanggal 27 Rajab.
Kisahnya diawali saat Rasulullah SAW tidur lebih awal selepas isya’ agar bisa bangun di sepertiga malam untuk shalat. Namun, malam itu malaikat Jibril mendatangi Rasulullah.
Jibril mengajak Rasulullah untuk melaksanakan Isra Miraj. Kemudian, Rasulullah bersama Jibril menaiki Buraq menuju Masjidil Aqsa dengan kecepatan kilat.
Sebelum tiba, Jibril mengajak Rasulullah menunaikan shalat di Thursina (tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah, Tayyibah (Madinah Al Munawwarah), Madyan (tempat berteduhnya Nabi Musa AS saat dikejar Firaun), dan Bait Al Lahm (tempat lahirnya Nabi Isa).
ADVERTISEMENT
Kemudian, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Usai tiba di sana, Rasulullah disambut Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Isa, dan nabi lainnya. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat berjamaah yang diimami oleh Rasulullah.
Rasulullah tidak hanya bertemu para nabi di Masjidil Aqsa, namun juga bertemu nabi lainnya saat naik dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Yusuf, Nabi Idris, Nabi Harun, dan Nabi Musa.
Kemudian, Rassulullah melanjutkan perjalanan sampai ke Shidratul-Muntaha. Allah SWT memberikan perintah kepada Rasulullah dan umatnya untuk menunaikan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari.
Setelah mendapat perintah tersebut, Rasulullah kembali. Saat sampai di tempat Nabi Musa, beliau ditanya, "Apa yang telah diwajibkan Rabbmu atas umatmu?" Rasulullah menjawab bahwa Allah memberikan perintah untuk melaksanakan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari. Kemudian, Nabi Musa meminta Rasulullah untuk meminta keringanan kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Rasulullah sempat berkali-kali meminta keringanan kepada Allah. Keputusan terakhir adalah Rasulullah mendapat amanah untuk menunaikan shalat sebanyak lima kali dalam sehari.
Dengan adanya peristiwa tersebut, sudah selayaknya umat Islam menunaikan shalat dengan tertib dan tepat waktu. Sebab, pengorbanan Rasulullah untuk bernegosiasi dengan Allah SWT sangat besar, sehingga kita patut bersyukur atas ketentuan yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
(DLA)