Rangkuman Modul Ajar Matematika Kelas 11 Semester 2

Ilustrasi modul ajar matematika kelas 11 semester 2. Foto: Unsplash/Antoine Dautry

Selama semester 2, siswa kelas 11 akan banyak mempelajari materi Matematika. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, bisa menggunakan rangkuman modul ajar Matematika kelas 11 semester 2.

Adanya rangkuman modul ajar, siswa dapat mengetahui gambaran materi yang akan dipelajari selama satu semester. Sehingga, siswa memiliki gambaran dan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan guru.

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Semester 2

Ilustrasi modul ajar matematika kelas 11 semester 2. Foto: Unsplash/UX Indonesia

Dikutip dari buku Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI oleh Dicky Susanto, dkk. (2021) pada semester 2, siswa kelas 11 setidaknya mempelajari bab statistika.

Rangkuman dari modul ajar matematika kelas 11 semester 2 yakni:

A. Diagram Pencar atau Diagram Scatter

Diagram pencar atau diagram scatter digunakan untuk menyajikan data yang terdiri atas dua variabel kuantitatif atau sering juga disebut sebagai data bivariat.

Contoh permasalahannya adalah rata-rata yang disebut dengan variabel independen. Variabel independen adalah variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel dependen. Variabel independen digambarkan pada bagian sumbu X di diagram pencar.

Sedangkan banyaknya orang disebut variabel dependen. Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen digambarkan pada sumbu Y di diagram pencar.

B. Regresi Linear

Saat dua variabel kuantitatif pada suatu diagram pencar sudah menunjukkan adanya korelasi, kita dapat menggambar suatu garis yang paling tepat untuk mewakili semua data yang ada.

Di antara semua garis yang mungkin dibentuk, hanya ada satu garis yang paling tepat yang disebut sebagai garis best-fit. Garis ini merupakan model linear yang memperkirakan hubungan antara dua variabel kuantitatif pada diagram pencar tersebut.

Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel ini disebut regresi linear. Dalam proses analisis regresi linear, perlu untuk mencari garis lurus yang paling paling tepat terhadap titik-titik yang ada pada diagram pencar. Garis lurus itu akan memberikan deskripsi terbaik mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen.

Untuk mencari selisih antara variabel dependen dengan variabel dependen dapat menggunakan rumus:

Residu (ε) = y − y^

atau

Residu (ε)² = (y − y^)²

C. Analisis Korelasi

Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk menemukan apakah ada hubungan antara dua variabel/kumpulan data, dan seberapa kuat hubungan tersebut.

Koefisien korelasi yang akan dipelajari adalah Korelasi Product Moment. Koefisien korelasi ini merupakan jenis koefisien korelasi yang paling umum digunakan.

Untuk dapat menghitungnya dapat menggunakan rumus:

Selain itu, siswa akan mempelajari koefisien determinasi yang menyatakan seberapa tepat suatu garis regresi dari perspektif proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen.

Rumus yang digunakan adalah:

r = SSxy / √SSxxSSyy

atau

r² = SSxy² / SSxxSSyy

Nilai koefisien determinasi (r²) yang mempunyai rentang nilai 0 ≤ r ≤ 1 sering diubah ke persentase dengan dikalikan dengan 100 untuk proses interpretasi persentase dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen sesuai dengan definisinya.

Baca Juga: Materi PJOK Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Itulah rangkuman modul ajar matematika kelas 11 semester 2. Semoga dengan adanya rangkuman ini dapat memberikan gambaran dan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Sehingga, tidak kesulitan saat mengerjakan Penilaian Akhir Semester (PAS). (MZM)