Konten dari Pengguna

Rangkuman Perkembangan Islam di Indonesia Berdasarkan Sejarah Awalnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Januari 2025 17:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkuman perkembangan islam di indonesia. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkuman perkembangan islam di indonesia. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejarah Perkembangan Islam merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 10. Oleh karena itu, tidak heran jika siswa kerap mencari rangkuman perkembangan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, rangkuman materi ini dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam melakukan kegiatan belajar di rumah. Dengan begitu, diharapkan siswa bisa lebih siap dalam menghadapi ujian maupun ulangan harian.

Rangkuman Perkembangan Islam di Indonesia

Ilustrasi rangkuman perkembangan islam di indonesia. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas X, Mariana (2020), berikut ini adalah rangkuman perkembangan Islam di Indonesia berdasarkan sejarah cara penyebarannya.

1. Perdagangan

Saluran perdagangan merupakan tahap yang paling wala dalam tahap Islamisasi, yang diperkirakan dimulai pada abad ke-7 M yang melibatkan pedagang-pedagang Arab, Persia, dan India. Menurut Thome Pires, sekitar Abad ke-7 sampai Abad ke-16 lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia sangat ramai.
Dalam agama Islam siapapun bisa sebagai penyebar Islam, sehingga hal ini menguntungkan karena mereka melakukannya sambil berdagang. Pada saluran ini hampur semua kelompok masyarakat terlibat mulai dari raja, birokrat, bangsawan, masyarakat kaya, sampai menengah ke bawah. Proses ini dipercepat dengan runtuhnya kerajan-kerajaan Hindu-Buddha.
ADVERTISEMENT

2. Perkawinan

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perdagangan. Para pedagang yang datang lama-kelamaan menetap dan terbentuklah perkampungan yang dikenal dengan nama pekojan.
Tahap selanjutnya, para pedagang yang menetap ada yang membentuk keluarga dengan penduduk setempat dengan cara menikah, misalnya Raden Rahmat (Sunan Ampel) dengan Nyai Manila. Mengingat pernikahan Islam dengan agama lain tidak sah, maka penduduk lokal yang akan dinikahi harus memeluk Islam terlebih dahulu.
Penyebaran agama Islam dengan saluran ini berjalan lancar mengingat akan adanya keluarga muslim yang menghasilkan keturunan-keturunan muslim dan mengundang ketertarikan penduduk lain untuk memeluk agama Islam.

3. Pendidikan

Para ulama, kiai, dan guru agama berperan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam. Para tokoh ini menyelenggarakan pendidikan melalui pondok pesantren bagi para santri-santrinya.
ADVERTISEMENT
Dari para santri inilah nantinya Islam akan disosialisasikan di tengah masyarakat. Pesantren yang telah berdiri pada masa pertumbuhan Islam di Jawa, antara lain Pesantren Sunan Ampel di Surabaya dan Pesantren Sunan Giri di Giri. Pada saat itu, terdapat berbagai kyai dan ulama yang dijadikan guru agama atau penasihat agama di kerajaan-kerajaan. Kyai Dukuh adalah guru Maulana Yusuf di Kerajaan Banten.

4. Kesenian

Penyebaran Islam melalui seni budaya dapat dilakukan memalui beberapa cara, seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra. Saluran seni yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang dan musik.
Peranan para wali dalam penyebaran agama Islam sangat besar. Mereka penyebarkan agama Islam dengan cara bijaksana dan damai. Dengan cara tersebut, ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat. Peranan mereka di antaranya menjadi guru agama atau penasihat raja dan mengembangkan budaya setempat yang disesuaikan dengan unsur Islam.
ADVERTISEMENT

5. Politik

Kekuasaan raja memiliki peranan sangat besar dalam penyebaran Islam di Indonesia. Ketika seorang raja memeluk Islam, maka secara tidak langsung rakyat akan mengikuti.
Dengan demikian, setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama. Contohnya, Sultan Demak yang mengirimkan pasukannya dibawah Fatahilah untuk menduduki wilayah Jawa Barat dan memerintahkan untuk menyebarkan agama Islam.

6. Tasawuf

Tasawuf adalah ajaran untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan Allah dan memperoleh ridha-Nya. Saluran tasawuf berperan dalam membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia, hal ini dimungkinkan karena sifat tasawuf yang memberikan kemudahan dalam pengkajian ajarannya karena disesuaikan dengan alam pikiran masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Bukti-bukti mengenai hal ini dapat diketahui dari Sejarah Banten, Babad Tanah Jawi, dan Hikayat Raja-raja Pasai. Ajaran Tasawuf ini masuk ke indonesia sekitar Abad ke-13, tetapi baru berkembang Pesat sekitar Abad ke-17.dan mazhab yang pelinga berpengaruh adalah Mazhab Syafi’i.
Itulah rangkuman perkembangan Islam di Indonesia yang penting untuk siswa pelajari. (Anne)