Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Rangkuman Sejarah PGRI dari Awal Dibentuk hingga Saat Ini
21 November 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah Lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Perjuangan guru di Indonesia sudah dimulai sejak masa penjajahan. Di masa itu, tepatnya pada tahun 1912 para guru membentuk persatuan yang bernama PGHB, yakni Persatuan Guru Hindia Belanda. PGHB dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan nasib setiap anggotanya walaupun dengan latar pendidikan yang berbeda-beda.
Setelah kemunculan PGHB, organisasi-organisasi guru lainnya mulai bermunculan sampai pada akhirnya PGHB berganti nama di tahun 1932 menjadi PGI. PGI adalah singkatan dari Persatuan Guru Indonesia. Namun, usia PGI tidak lama sebab pada masa pendudukan Jepang, seluruh bentuk organisasi di Indonesia dilarang bahkan sekolah pun ditutup. Hal ini membuat aktivitas PGI terhambat.
Namun, setelah kemerdekaan didapatkan oleh Indonesia, organisasi guru pun bangkit. Pada tanggal 24 sampai dengan 25 November 1945 diselenggarakan Kongres Guru Indonesia. Dari kongres tersebut, terbentuklah PGRI yang kita kenal hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Setelah 49 tahun PGRI terbentuk, Indonesia menetapkan bahwa 25 November adalah Hari Guru Nasional. Penetapan ini diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994. Sejak saat itu, beragam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama guru dan siswa.
Kegiatan Hari Guru Nasional
Sebelum masa pandemi, Hari Guru Nasional biasa diperingati dengan cara upacara, lomba antarsiswa, antarsekolah, atau antarkecamatan. Namun, sejak masa pandemi kegiatan tersebut mengalami adaptasi.
Tak hanya para guru yang mengadakan kegiatan di Hari Guru Nasional. Biasanya, para siswa juga mengadakan kegiatan berupa kejutan, pertunjukan puisi, pertunjukan seni, dan sebagainya sebagai wujud rasa terima kasih kepada guru.
25 November mendatang, apa yang akan Anda lakukan guna memperingati Hari Guru Nasional ? Apa pun itu tetaplah berusaha untuk melakukannya dengan tertib protokol kesehatan 5M dan sudah melaksanakan vaksinasi, ya! Guru dan siswa sehat, Indonesia pun sehat. (AA)
ADVERTISEMENT