Rantai Makanan di Hutan, Ada Apa Saja?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Rantai Makanan di Hutan, Sumber: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Rantai Makanan di Hutan, Sumber: Pinterest
ADVERTISEMENT
Rantai makanan di hutan, salah satu cara yang makhluk hidup lakukan untuk tetap bertahan dalam lingkungannya. Tentu banyak sekali makhluk hidup yang berada di hutan, dan cara untuk mereka tetap hidup yaitu dengan memakan dan dimakan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sebenarnya arti dari rantai makanan itu sendiri?
Rantai makanan merupakan istilah biologi, yang menggambarkan proses pengambilan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai. Artinya, rantai makanan ini akan terjadi secara terus-menerus.
Jika rantai makanan terputus, maka ekosistem pada lingkungan tersebut akan terganggu. Bahkan, akan ada bahaya yang mengancam ekosistem di tempat lain dengan jarak yang tidak jauh dari lingkungan tersebut.

Rantai Makanan di Hutan Indonesia

Rantai makanan di hutan Indonesia sangatlah unik dan beragam. Pasalnya banyak tumbuhan dan hewan-hewan didalamnya.
Indonesia sendiri memiliki hutan yang sangat luas, dan tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia. Namun, di Indonesia lebih banyak memiliki hutan dengan jenis hutan siklon tropis, atau hutan dengan curah hujan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, maka akan dipaparkan dengan contoh rantai makanan di hutan tropis berikut ini. Dilansir dari Rimbakita, Rabu (13/1/2021), berikut contoh-contohnya.
Rantai makanan pertama terdiri dari, matahari - tumbuhan – kelinci – harimau – pengurai.
Matahari menjadi sumber utama agar seluruh makhluk hidup tetap hidup. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari agar bisa berkembang dan tumbuh. Jika sudah tumbuh, selanjutnya tumbuhan ini akan dimakan oleh konsumen satu, yaitu kelinci yang berperan sebagai hewan herbivora (pemakan tumbuhan).
Kemudian, kelinci ini akan dimakan oleh harimau sebagai konsumen dua, hewan karnivora (pemakan daging) agar tetap bertahan hidup. Lalu, harimau ini akan mati dan menjadi makanan untuk para perungai seperti cacing atau bakteri lainnya.
ADVERTISEMENT
Rantai makanan ini akan terus berputar, dan berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Jika sinar matahari tidak ada, maka tumbuhan tidak bisa berkembang dan akan mempengaruhi ekosistem yang lain.
Maka dari itu, kita wajib menjaga sumber daya alam yang ada di bumi. Jangan sampai mengabaikan hal tersebut. Semoga paham dan selamat belajar.
(Linda Fahira Putri)