Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Rasionalisasi, Proses Mengevaluasi Ide yg Muncul dgn Pertimbangan Teknik
7 Maret 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Individu yang kreatif biasanya memiliki banyak ide-ide liar. Sayangnya tidak semua ide dapat diwujudkan. Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknik disebut dengan rasionalisasi.
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini bertujuan untuk menyaring ide mana yang bisa diwujudkan dan mana yang sebaiknya dipendam. Dengan begitu, seseorang akan lebih fokus memikirkan ide-ide yang kemungkinan besar terwujud dan bukan sebatas angan-angan.
Proses Mengevaluasi Ide-Ide yang Muncul dengan Beberapa Pertimbangan Teknik Disebut Rasionalisasi
Pada pelajaran Pendidikan Kewirausahaan , siswa akan belajar tentang penciptaan sebuah produk. Siswa diajak untuk belajar bagaimana riset mengumpulkan ide, mewujudkan ide, membuat produk, hingga proses pemasaran produk.
Dalam keseluruhan proses penciptaan produk terdapat proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknik disebut dengan rasionalisasi. Berikut ini langkah-langkah perencanaan dan produksi yang disarikan dari buku Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi, Hendriana Werdhaningsih dkk (2018:156-162)
1. Mencari Ide Produk dengan Curah Pendapat
Hal pertama yang bisa dilakukan saat hendak membuat produk adalah melakukan curah pendapat atau brainstorming. Proses brainstorming adalah saat yang tepat untuk mengeluarkan semua ide hingga yang terliar sekalipun. Jangan lupa untuk menuangkan ide dalam sketsa.
ADVERTISEMENT
2. Rasionalisasi
Setelah semua ide terkumpul, saatnya untuk mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis. Proses evaluasi ini bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan sebanyak-banyak mengenai rencana ide yang hedak diwujudkan.
Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajinan untuk pasar global. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa- sketsa selanjutnya.
3. Prototyping atau Membuat Studi Model
Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Berhubung produk kerajinan yang dibuat biasanya berbentuk dua dimensi, maka studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model atau prototyping.
4. Penentuan Desain Akhir
Hasil dari studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif desain akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih.
ADVERTISEMENT
Demikianlah langkah-langkah perencanaan produksi yang bisa dipraktikan di rumah. Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknik disebut dengan rasionalisasi. (SAH)