Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Referensi Puisi Hari Pahlawan 10 November Yang Penuh Makna
30 Oktober 2022 22:50 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 4 November 2024 11:00 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum menulis puisi, kalian tentu saja harus mengerti apa itu puisi. Untuk bisa membuat puisi yang baik dibutuhkan latihan dan rajin membaca karya-karya puisi lain. Simak referensi puisi hari Pahlawan yang penuh makna dalam artikel berikut ini.
Puisi Hari Pahlawan
Apa pengertian puisi? Dikutip dari Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA oleh Kusmayadi, dkk (2007:65), puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Keindahan dalam puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang terkandung dalam karya sastra ini.
Berikut ini beberapa contoh puisi Hari Pahlawan sebagai referensi yang dikutip dari Antologi Puisi Hari Kemerdekaan Indonesia oleh Shinta, dkk (2019):
ADVERTISEMENT
Sang Pejuang
Oleh: Shavna Agitsni
Dengan tegap kau beranikan diri
Melangkah tuk mempertaruhkan diri
Bahkan kau siap mati
Demi kemerdekaan ibu pertiwi
Geram
Sepertinya itu yang kau rasakan
Negeri ini telah lama tertikam
Dan kini kau akan menikam
Tak tahan untuk bungkam
Telah banyak darah yang mengalir
Seolah bagaikan sihir
Telah banyak goresan luka yang telah mereka ukir
Walau sudah tiada
Tapi namamu akan tetap ada
Walau kau sudah tidak ada di dunia
Jiwamu masih dalam sejarah bangsa
Gugur Pahlawan
Oleh: Ilham Aziz
Bersimbah cipratan darah
Teriakan berkumandang dimana-mana
“Merdeka atau Mati!”
Begitulah teriakan dari bibir mereka
Kepulan asap beradu dengan tombak runcing
Para srikandi yang berdoa di sepertiga malam
Menunggu sang kekasih pulang membawa kemenangan
ADVERTISEMENT
Sudah,
Sudah berjuta nama tertinggal di medan perang
Teriak para pejuang yang kehilangan teman
Teriak para prajurit melihat rekan mereka bahagia tanpa merasakan pedihnya sakit
Sudah gugur pahlawanku
Diiringi sorak sorai kemenanganku
Gugur sudah pahlawanku
Hanya tinggal tombak dan nama yang terukir dalam lisanku
Indonesiaku
Oleh: Shavna Agitsni
Gejolak amarah tertanam dimana-mana
Seakan tak ingin hidup lagi di dunia
Darah berceceran dimana-mana
Jejak sang pejuang untuk Indonesia
Nenek moyang menjadi saksi bisu
Dari kelamnya masa lalu
Para penjajah tak segan untuk membombardir
Dengan senjata nuklir
Yang suaranya terdengar dari hulu sampai ke hilir
Merdeka!! Merdeka!!
Kata-kata itu bergema dimana-mana
Bambu runcing serta parang menjadi senjata
Kini saatnya Indonesia merdeka
Sekian puisi tentang Hari Pahlawan yang penuh makna yang bisa dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat. (FAR)
ADVERTISEMENT