Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Referensi Strategi Pemberian Manasik Kesehatan Haji
21 Desember 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan wajib bagi yang mampu. Bagi umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa proses yang wajib diikuti, salah satunya adalah manasik kesehatan haji. Agar ibadah semakin maksimal, berikut beberapa strategi pemberian manasik kesehatan haji yang dapat digunakan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Referensi Strategi Pemberian Manasik Kesehatan Haji
Manasik haji merupakan praktik pelaksanaan ibadah haji sesuai rukun-rukunnya. Dalam pelaksanaan manasik haji, calon jemaah akan diajarkan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari rukun haji, persyaratan, sunnah, hingga hal-hal yang tidak diperbolehkan dilakukan saat pelaksanaan haji.
Selain itu, manasik haji juga sangat bermanfaat bagi calon jemaah haji. Hal ini disebabkan karena setelah pelaksanaan manasik haji, calon jemaah akan mendapatkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika sampai di Tanah Suci.
Sedangkan berdasarkan laman Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, manasik kesehatan haji merupakan proses pemberian informasi kepada jemaah haji yang bersifat promotif dan preventif mengenai pembinaan, pelayanan dan pelindungan kesehatan haji. Proses tersebut dilaksanakan mulai saat para jemaah belum berangkat ke Tanah Suci, selama prosesi ibadah haji, maupun setelah ibadah haji selesai dilaksanakan, hingga para jemaah tiba dirumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, manasik kesehatan haji merupakan persiapan kesehatan untuk para jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan haji memerlukan kondisi tubuh yang prima. Sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pemberitahuan tentang manasik kesehatan haji perlu dilakukan jauh-jauh hari agar para jemaah dapat mempersiapkan diri.
Terdapat beberapa strategi yang dapat dipilih untuk memberi tahu jemaah tentang manasik kesehatan haji, di antaranya:
Media Sosial
Saat ini, hampir setiap orang memiliki gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi media sosial. Teknologi yang satu ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya memberi tahu jemaah tentang manasik kesehatan haji. Caranya adalah mengirimkan informasi secara langsung ataupun lewat grup.
Menyebarkan Informasi Lewat Agen Trevel Haji
ADVERTISEMENT
Kebanyakan jemaah haji adalah orang yang sudah lanjut usia. Agar para jemaah lebih mudah dalam memahami informasi tentang manasik kesehatan haji, agen travel haji dapat menjadi pilihan. Pasalnya, para jemaah banyak mengunjungi agen travel untuk mengetahui informasi terbaru.
Buku atau Lembar Pedoman
Cara terakhir yang dapat dipilih adalah memberikan buku atau lembar pedoman kepada jemaah haji. Dengan begitu, jemaah haji dapat mengetahui informasi apa saja yang akan dilaksanakan, tak terkecuali untuk manasik kesehatan haji yang perlu dilakukan sebelum keberangkatan.
Demikianlah referensi strategi pemberian manasik kesehatan haji. Meskipun sudah disediakan kemudahan yang ada, akan lebih baik untuk memberi tahu jemaah jauh-jauh hari. Sehingga para jemaah haji tidak kebingungan.(MZM)