Konten dari Pengguna

Reklame: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Januari 2022 7:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 7 Februari 2023 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang Dimaksud dengan Reklame?, Foto: Unsplash/Dennis Maliepaard
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang Dimaksud dengan Reklame?, Foto: Unsplash/Dennis Maliepaard
ADVERTISEMENT
Produk dan jasa sebagus apa pun tidak akan laku jika tidak dipasarkan dengan tepat. Salah satu cara untuk memasarkannya adalah dengan menggunakan reklame produk.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari Anda mungkin bertanya, "Apa yang dimaksud dengan reklame?” Simak pengertian, tujuan, dan jenisnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Reklame?

Apa yang Dimaksud dengan Reklame?, Foto: Unsplash/Darya Tryfanava
Dikutip dari buku Copywriting: Retorika Iklan dan Storytelling, Muslikh Madiyant, (2021:24), reklame adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi singkat kepada khalayak ramai secara berkelanjutan, baik lewat media teks, gambar, maupun audio.
Berbeda dengan iklan, reklame memiliki jumlah karakter tulisan maupun audio yang terbatas. Dengan keterbatasan itu, produk atau jasa yang tertera harus bisa disampaikan dengan baik. Oleh karena itu, reklame memanfaatkan kombinasi dari gambar dan tulisan atau audio yang menarik untuk menyampaikan informasi menarik terkait produk atau jasa tersebut.

Apa Saja Tujuan Reklame Produk?

Tujuan reklame dibedakan menjadi dua, yakni komersial dan non-komersial. Foto: Unsplash
Tujuan utama dari pembuatan reklame adalah untuk membuat suatu produk atau jasa semakin terkenal. Dengan demikian, akan semakin banyak jumlah orang yang tertarik akan produk atau jasa tersebut. Berdasarkan tujuan itu, reklame bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yakni:
ADVERTISEMENT

1. Reklame Komersial

Reklame komersial berfokus untuk memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa demi memperoleh banyak keuntungan, sehingga umumnya berbentuk poster dengan informasi yang tidak terlalu rinci.
Reklame ini menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat, unik, dan jelas untuk mengajak khalayak ramai agar tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang tertera. Kombinasi gambar dan kata-kata yang unik akan membuat orang mengingat produk atau jasa itu.
Meskipun informasinya tidak terlalu rinci, di dalam reklame komersial tentulah ada kontak yang bisa dihubungi. Nah, nantinya kontak inilah yang akan menangani orang-orang yang tertarik akan produk atau jasa tersebut. Contoh reklame komersial adalah reklame perumahan.

2. Reklame Non-Komersial

Berbeda dengan yang reklame komersial, sesuai namanya, reklame non-komersial tidak bertujuan untuk memperoleh lebih banyak keuntungan.
ADVERTISEMENT
Masih berbentuk poster, reklame ini biasanya berasal dari berbagai instansi pemerintahan. Oleh karena itu, reklame non-komersial wajib dibuat dan dipasang sesuai peraturan instansi pemerintahan terkait.
Reklame ini umumnya dipasang demi mengajak masyarakat untuk mengikuti program pemerintah tersebut. Dengan kalimat yang persuasif, singkat dan jelas, pesan tentang program pemerintah tersebut dapat disampaikan dengan baik.
Jadi, masyarakat bisa menerima informasi dengan jelas tanpa kekeliruan sedikit pun. Contoh reklame non-komersial adalah reklame gerakan memakai masker dan menjaga jarak untuk mengatasi pandemi yang masih belum usai ini.

Apa Saja Jenis Reklame?

Jenis-jenis reklame. Foto: Unsplash
Berdasarkan sifatnya, reklame terbagi atas 3 jenis, yaitu:

1. Reklame Penerangan

Reklame ini bertujuan utama untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Contoh: reklame cara pengurusan SIM atau KTP.
ADVERTISEMENT

2. Reklame Peringatan

Reklame ini bertujuan untuk memperingatkan masyarakat akan hal yang sangat penting, sehingga tidak boleh diabaikan. Karena itu, reklame ini biasanya memuat gambar yang menarik sekaligus informatif sebagai pelengkap. Contoh: reklame peringatan hati-hati saat berkendara.

3. Reklame Ajakan

Terakhir, ada reklame ajakan yang menggunakan kalimat persuasif agar masyarakat tertarik untuk mengikuti ajakan yang tertera, seperti untuk membeli suatu produk, menggunakan suatu layanan, dan mengikuti suatu gerakan. C
ontoh: reklame ajakan untuk memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Setelah memahami pengertian, tujuan, dan jenis-jenis reklame di atas, reklame apakah yang akan kamu buat di dalam waktu dekat?
(BRP)