Rekomendasi Doa untuk Anak dan Keluarga dalam Doa Syafaat Kristen

Illustrasi Doa untuk Anak dan keluarga. Sumber: Unsplash.com

Doa syafaat adalah sebuah doa yang sudah sangat akrab dalam kehidupan beribadah umat Kristen, terutama untuk mendoakan orang lain, seperti doa untuk anak dan keluarga.

Mengucap doa untuk anak dan keluarga bisa dilakukan sendiri atau juga bisa dengan doa syafaat. Karena pada dasarnya doa merupakan salah satu cara umat Kristen untuk berkomunikasi dengan Tuhan, untuk bercakap-cakap dengan Tuhan, dan juga sebagai media untuk memohon dan bersyukur kepada Tuhan.

Pengertian doa syafat secara singkat adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain. Doa syafaat seringkali disebut di dalam kehidupan bergereja ataupun kehidupan beragama Kristen. Syafaat memiliki makna datang ke hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang.

Firman Tuhan berkata,

Melansir dari buku FKKP: Doa Syafaat, Yasperin, 2020, syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata “Intercession”, yang artinya adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan.

Baca juga: Doa Kristen untuk Keluarga agar Selalu Sehat dan Diberkati

Illustrasi Doa untuk Anak dan keluarga. Sumber: Unsplash.com

Rekomendasi Doa untuk Anak dan Keluarga dalam Doa Syafaat

Berikut adalah 2 rekomendasi doa untuk anak dan keluarga yang bisa digunakan dalam doa syafaat ibadah umat Kristen.

Doa untuk Anak

Tuhan Yesus, Pada hari ini kami mengucap syukur bahwa kami sudah mendengarkan FirmanMu.

Biarlah Firman ini Tuhan menjadi kekuatan buat kami untuk tetap dapat selalu bersyukur kepadaMu. Berkati anak kami semua Tuhan supaya selalu menjadi berkat buat orang lain. Buat sekolah anak kami, Tuhan berikan bimbingan agar anak kami dapat belajar dengan baik.

Terimakasih Tuhan Yesus atas kesehatan yang anak kami terima saat ini.Sertai kami Tuhan saat kami selesai beribadah dan berdoa dan kembali kerumah kami masing masing.

Terimakasih Tuhan Yesus, permohonan dan ucapan syukur atas anak kami sudah kami sampaikan. Biarlah semua terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Haleluya Amin.

Doa untuk Keluarga

Bapa, terima kasih atas penyertaanMu yang tidak ada henti-hentinya Kau curahkan kepada kami. Kami sadar Bapa, kami dapat berkumpul di sini bukan karena kuat dan hebat kami namun ini semua karena penyertaanMu yang tak henti-hentinya Kau curahkan kepada kami.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin berdoa bagi keluarga di tempat ini. Kiranya Engkau selalu menyertai keluarga di tempat ini. Berkati suami, istri dan anak-anaknya. Berkati pekerjaan maupun pendidikan yang sedang ditempuh. Kiranya kuasaMu nyata di tempat ini.

Kami juga berdoa bagi seluruh jemaatMu yang hadir pada kesempatan sore hari ini maupun yang belum dapat hadir. Kiranya Engkau juga turut memberkati suami, istri beserta anak-anaknya.

Kami adalah makhluk yang lemah. Kami sadar ya Bapa bahwa kami tidak bisa hidup tanpa Engkau. Kiranya Engkau menyertai keluarga di tempat ini. Bentuk keluarga di tempat ini seturut dengan kehendakMu. Kiranya kami dapat terus merasakan kasih dan penyertaanMu yang nyata dalam kehidupan kami dan keluarga kami.

Ya Bapa, inilah doa dan ucapan syukur yang kami panjatkan kepadaMu. Doa ini kami naikkan hanya di dalam namaMu Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.

Doa untuk diri sendiri, untuk orang lain, dan juga doa untuk anak dan keluarga tetaplah sebuah bentuk doa. Pada dasarnya, doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan, saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, “Tetaplah berdoa” (I Tes 5:17). (DNR)