Relief Candi Borobudur yang Berisi Kumpulan Sajak tentang Perbuatan Sang Buddha

Relief candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan sang buddha terdapat pada. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Adrian Campillos

Candi Borobudur adalah candi erbesar di Indonesia. Candi ini memiliki beragam relief. Kisah-kisah relief candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan Sang Buddha terdapat pada pahatan dinding lorong tertentu.

Relief-relief ini dikenal sebagai Lalitavistara dan Avadana dan menjadi saksi dari kejayaan peradaban yang diteruskan dari generasi ke generasi. Sebagai masyarakat Indonesia, tentu harus mengetahui kisah dan dimana tempat relief-relief tersebut.

Tempat Relief Candi Borobudur yang Berisi Kumpulan Sajak tentang Perbuatan Sang Buddha

Relief candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan sang buddha terdapat pada. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Han Sen

Mengutip dari buku Wahana Ips Iimu Pengetahuan Sosial, Sigit Widiantoro, (2007), relief adalah pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar di antara permukaan rata sekitarnya.

Salah satu contohnya adalah relief yang mencertakan riwayat Budha sejak lahir sampai mendapat tingkat tertinggi di Candi Borobudur. Relief candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan Sang Buddha terdapat pada pahatan dinding lorong kedua sampai keempat

Lalitavistara merupakan bagian dari relief di dinding lorong kedua dan memberikan pencerahan mendalam tentang kehidupan Sang Buddha Gautama sejak kelahirannya sebagai Pangeran Siddhartha hingga pencapaian pencerahan dan menjadi Buddha.

Dipahat dengan detail yang memukau, setiap panel memperlihatkan peristiwa penting dalam perjalanan spiritual Sang Buddha. Mulai dari renungan di bawah pohon bodhi hingga pencerahan yang dicapainya, setiap detil memberikan wawasan mendalam tentang kebijaksanaan dan kebajikan yang diperjuangkan Sang Buddha.

Sementara itu, Avadana, yang terletak di dinding lorong ketiga dan keempat, menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan lampau Sang Buddha Gautama dalam berbagai wujud, termasuk sebagai binatang, manusia, dan dewa.

Kisah-kisah ini memperlihatkan Sang Buddha sebagai teladan kebijaksanaan dan kebajikan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Setiap relief menampilkan adegan yang mengharukan dan menginspirasi, menceritakan tentang belas kasihan, kebijaksanaan, dan ketegasan Sang Buddha dalam menghadapi cobaan dan tantangan.

Relief-relief di Candi Borobudur yang mengisahkan perbuatan dan ajaran Sang Buddha Gautama tidak hanya merupakan karya seni yang luar biasa, tetapi juga menjadi penanda penting dalam sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Baca juga: 4 Alasan Candi Borobudur Merupakan Objek Wisata Budaya dalam Pengembangan Wisata

Jadi, relief candi Borobudur yang berisi kumpulan sajak tentang perbuatan sang buddha terdapat pada pahatan dinding lorong kedua sampai keempat. Keberadaan relief-relief ini menjadi warisan budaya yang berharga bagi bangsa Indonesia dan dunia. (RIZ)