Konten dari Pengguna

Renungan Harian Kristen dari Yesaya 42:6

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 November 2021 8:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Renungan Harian Kristen dari Yesaya 42:6, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Renungan Harian Kristen dari Yesaya 42:6, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kitab Yesaya 42 adalah salah satu pasal di dalam Alkitab yang sering dijadikan sebagai bahan renungan harian Kristen, mengingat maknanya yang amat dalam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dua Konteks: Tafsir-tafsir Perjanjian Lama, Emmanuel Gerrit Singgih, (2009:42), kitab Yesaya sendiri berisi tentang nubuat keselamatan yang datang dari Allah Israel.

Renungan Harian Kristen dari Yesaya 42

Renungan Harian Kristen dari Yesaya 42:6, Foto: Pixabay
Yesaya 42:6 (TB) berbunyi:
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,"
Tuhan memanggil kita untuk menggenapi rencana-Nya bagi hidup kita, termasuk rencana penyelamatan umat manusia. Untuk itu, Ia secara khusus memanggil kita untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
Itu berarti kehidupan kita harus memancarkan kebenaran Kristus agar mampu menerangi orang-orang yang masih hidup di dalam kegelapan yang menguasainya, termasuk keinginan dosa, keangkuhan hidup, dan berbagai kejahatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya setiap kita dapat menjadi terang bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Namun, menjadi terang itu bukanlah perkara yang mudah. Jika untuk menjadi garam dunia, kita perlu diproses, maka untuk menjadi terang dunia, kita juga perlu diproses.
Karena itulah, Tuhan memproses bangsa Israel sedemikian rupa, agar bisa dipersiapkan untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa, demikian pula dengan kita, para Israel rohani. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa untuk menjadi terang, diperlukan beberapa tahapan, yakni:
Hal ini juga tertulis di dalam Kisah Para Rasul 13:47 (TB), yakni:
ADVERTISEMENT
"Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Kita tentu tahu atau setidaknya mengingat sebagian proses yang dialami oleh para rasul sampai mampu menjadi terang dunia sampai akhir hayat mereka, mulai dari dipenjara sampai dihukum mati dengan cara yang tidak layak.
Jika penderitaan yang kini kita alami tidak separah mereka, maka kita harus tetap berjuang untuk bisa menjadi terang bagi bangsa-bangsa seumur hidup kita.
Setelah membaca renungan yang diambil dari Yesaya 42 ayat 6 di atas, mari kita tutup renungan hari ini dengan doa untuk meminta kekuatan dari Allah Bapa agar dimampukan untuk menjadi terang dunia. (BRP)
ADVERTISEMENT