Renungan Malam Islami Menyentuh Hati agar Tidur Lebih Tenang

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Renungan Malam Islami Menyentuh Hati. Sumber: RODNAE Production-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Renungan Malam Islami Menyentuh Hati. Sumber: RODNAE Production-Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang renungan malam Islami menyentuh hati berikut ini bisa membantu tidur Anda lebih tenang. Anda tentu pernah mendengar informasi bahwa sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, jumlah kasus orang yang mengalami anxiety dan overthinking selalu meningkat.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Psikologi.uinjkt.ac.id, anxiety adalah perasaan cemas saat menghadapi sesuatu yang membahayakan. Anxiety memiliki kaitan yang erat dengan overthinking. Hal ini dikarenakan dalam overthinking terdapat tiga hal yang mungkin terjadi, yakni berpikir yang tidak perlu, berpikir tidak sesuai kenyataan, dan berpikir terlalu banyak.
Beberapa orang cenderung overthinking menjelang tidur baik berpikir yang tidak perlu, yang tidak sesuai kenyataan, maupun banyak berpikir. Hal tersebut membuat diri cemas dan tidur menjadi gelisah. Bahkan pada kondisi tertentu overthinking dapat menyebabkan sulit tidur.

Ubah Overthinking dengan Renungan Islami Menyentuh Hati

Saat overthinking ada banyak hal yang biasa dipikirkan oleh seseorang contohnya, masa depan, tugas yang belum terselesaikan, ketakutan akan hari esok, bahkan ketakutan terhadap hal-hal yang sudah berlalu. Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan pikiran tentu wajar untuk mengalami hal itu. Namun, sebagai umat beragama sudah selayaknya kita mencari jalan berdasarkan ajaran agama. Salah satunya adalah mengubah kecemasan karena overthinking menjadi renungan Islami.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Renungan Malam Islami Itu?

Ilustrasi Tidur dengan Tenang. Sumber: Andrea Piacquadio-Pexels.com
Islam adalah agama yang menenangkan. Daripada overthinking yang menimbulkan kecemasan lebih baik melakukan renungan Islami dengan cara bermuhasabah. Bachrun dalam bukunya Manajemen Muhasabah Diri menjelaskan bahwa muhasabah dapat diartikan sebagai perenungan diri untuk menghitung apa yang telah kita lakukan sebelum Allah SWT menghisab amal kita di hari pembalasan (2011: 35).
Berbeda dengan overthinking yang tak tentu arah. Muhasabah lebih terstruktur dan jelas tujuannya, yakni mengevaluasi diri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Supaya hati tenang Anda bisa melakukan muhasabah dengan cara berikut ini.
ADVERTISEMENT
Mengingat Allah, mengingat bahwa segala yang terjadi adalah kehendak-Nya, dan mengingat bahwa Allah selalu menyertai Anda tentu akan membuat Anda lebih yakin dengan hari esok. Jadi, tidur pun lebih tenang dengan hati yang selalu tertaut pada Allah SWT. (AA)