Konten dari Pengguna

Renungan Malam Kristen dari Yesaya 43:11 tentang Janji Allah

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 November 2021 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Renungan Malam Kristen dari Yesaya 43:11, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Renungan Malam Kristen dari Yesaya 43:11, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Yesaya 43:11 merupakan salah satu ayat Alkitab yang sering dijadikan sebagai bahan renungan malam umat Kristen. Jika Anda belum pernah merenungkannya, maka baca dan hayatilah renungan tentang janji Allah di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Renungan Malam Kristen dari Yesaya 43:11

Renungan Malam Kristen dari Yesaya 43:11, Foto: Pixabay
Mengutip buku Intim: Renungan Harian 365 Hari, IR. Jarot Wijanarko & Ir. Ester Setiawati, (2016:26), Yesaya 43:8-21 memuat janji penyertaan Allah kepada bangsa Israel.
Yesaya 43:11 (TB) berbunyi:
Nubuat Yesaya tersebut menyatakan bahwa Allah Israel adalah satu-satunya Allah yang berkuasa untuk menyelamatkan seluruh manusia di dunia ini.
Melalui nubuat itu, Allah juga menekankan bahwa Ia adalah satu-satunya Juruselamat manusia. Perwujudan Juruselamat itu kemudian digenapi-Nya lewat kelahiran Yesus Kristus ke muka bumi atau yang disebut dengan peristiwa Inkarnasi Allah dengan gelar Juruselamat di dalam Yesus Kristus.
Gelar Juruselamat itu menegaskan ulang makna nama Yesus, yang di dalam bahasa Ibrani adalah Yehoshua, yang berarti YAHWEH menyelamatkan.
ADVERTISEMENT
Jika saat membebaskan orang Israel dari perbudakan fisik di Mesir saja, Allah harus turun tangan, maka untuk membebaskan seluruh umat manusia dari perbudakan dosa kematian kekal, tentu saja Allah harus turun ke bumi dalam wujud manusia.
Oleh karena itu, Allah rela mengurus Anak-Nya yang tunggal untuk turun ke bumi demi menebus dosa umat manusia. Hal ini sesuai dengan janji-Nya di Yesaya 43:11 tadi dan Yesaya 7:14 (TB):
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Maria adalah wanita spesial yang dipakai sebagai sarana Allah untuk menjalankan Inkarnasi-Nya ke bumi yang penuh dosa ini.
ADVERTISEMENT
Maria pun menyambutnya di dalam iman, seperti yang tertulis di dalam Lukas 1:46-47 (TB)
Hanya Allah yang menjadi Juruselamat manusia dan tak ada yang lainnya. Para rasul juga bersaksi bahwa Yesus adalah Juruselamat itu, sesuai uang tertulis dalam Kisah Para Rasul 5:31 (TB):
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Berdasarkan renungan dari Yesaya 43:11 di atas, dapat kita ketahui bahwa Allah selalu menepati janji-Nya. Karena itu, mari kita terus beriman dan berharap kepada-Nya. (BRP)