Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Renungan Pemuda Kristen tentang Pergaulan
9 November 2021 8:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mazmur 119:9 (TB) berbunyi: "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." Maka dari itu, para pemuda Kristen perlu membaca dan menghayati renungan pemuda Kristen setiap hari.
ADVERTISEMENT
Renungan Pemuda Kristen tentang Pergaulan
Melansir Renungan Harian® Remaja: Volume 29, Tim Penulis RH, (2021:24), Rasul Paulus di dalam 1 Korintus 15:33 (TB) berpesan demikian: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."
Pergaulan menjadi hal yang krusial di dalam kehidupan remaja dan pemuda Kristen . Jika salah bergaul sejak muda, maka hal itu akan memengaruhi masa tua kita.
Pergaulan yang kita jalani saat ini bisa menentukan masa depan kita. Oleh karena itu, kita harus pandai di dalam memilih teman dan terlebih sahabat. Sebagai pemuda Kristen, kita perlu meminta bantuan Roh Kudus untuk membedakan hal baik dan buruk di dalam pergaulan.
Apabila kita ceroboh di dalam memilih pergaulan , maka kita bisa terjerumus ke dalam perbuatan yang menimbulkan dosa. Pasalnya, di usia muda ini, kita masih sangat mudah untuk terpengaruh oleh dunia luar, sehingga pergaulan menjadi faktor penentu sikap kita di usia remaja maupun di usia dewasa nantinya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah:
Pergaulan pada masa muda memang terasa hanya untuk saat ini. Namun, nyatanya kita tetap perlu memikirkan ke mana kita akan melangkah bersama pergaulan yang kita pilih, agar kita bisa menuju jalan yang benar.
Kenyamanan bisa berdampak baik maupun buruk. Apabila kita bergaul dengan teman-teman yang rajin mendiskusikan Alkitab dan berdoa, maka kita bisa merasa nyaman dan mengikuti teladan mereka. Namun, jika kita bergaul dengan teman-teman yang suka bermalas-malasan dan menghina orang lain, maka akan berbahaya jika kita merasa nyaman di dalam pergaulan tersebut.
Kekecewaan kepada keluarga, teman, sahabat, atau bahkan kekasih bisa menjerumuskan kita ke lingkungan pergaulan yang salah. Maka dari itu, kita perlu menjaga hati kita dengan terus berdoa dan merenungkan Firman-Nya.
ADVERTISEMENT
Mari tutup renungan pemuda Kristen hari ini dengan doa yang tulus.(BRP)