news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Rest Area Heritage di Tol Pemalang-Pejagan sebagai Bangunan Bekas Pabrik Gula

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Maret 2025 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rest area heritage. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rest area heritage. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Rest area menjadi bagian penting di jalan tol yang menyediakan berbagai fasilitas. Biasanya, rest area digunakan sebagai tempat bagi pengendara untuk beristirahat. Salah satu rest area yang paling populer di Indonesia adalah Rest Area Heritage.
ADVERTISEMENT
Rest area ini berada di Tol Pemalang-Pejagan. Jadi, bagi pengendara yang akan melewati Tol Pemalang-Pejagan, sudah pasti akan melewati tol ini.

Sejarah Rest Area Heritage, Bangunan Bekas Pabrik Gula

Ilustrasi rest area heritage. Sumber: pexels.com
Mengutip dari Buku Putih Kajian Infrastruktur Indonesia: Departemen Kajian, Reza Prama Arviandi (2019:47), jalan tol adalah jalan yang dikhususkan bagi kendaraan bersumbu dua atau lebih, yang berfungsi mempelancar lalu lintas dengan cara mempersingkat jarak tempuh dan waktu.
Adapun untuk menikmati fasilitas ini, pengguna jalan tol diharuskan untuk membayar sesuai tarif yang sudah ditetapkan dan biasanya besaran dari tarif bergantung pada jarak tempuh dan tujuan.
Salah satu fasilitas yang tersedia di jalan tol adalah rest area yang digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengendara. Adapun Rest Area Heritage menjadi salah satu rest area terkenal yang memiliki keunikannya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena rest area tersebut dibangun di tanah bekas bangunan pabrik gula. Ketika melintasi Jalan Tol Trans-Jawa, maka akan melewati rest area ini.
Bangunan rest area ini merupakan bekas Pabrik Gula Banjaratma yang didirikan oleh perusahaan asal Belanda pada tahun 1908. Pembangunan rest area ini sendiri melibatkan beberapa konsorsium yang terdiri dari PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Jasamarga Properti, dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).
Pembangunan yang dilakukan juga tetap mempertahankan bentuk asli fisik pabrik gula. Jadi, ada beberapa bagian yang tidak diubah. Misalnya, dinding yang masih menggunakan bata asli.
Akan tetapi, ada juga penambahan yang dilakukan, seperti penggunaan konstruksi baja untuk memperkuat struktur bangunan dan menambal bata yang sudah keropos.
ADVERTISEMENT
Beberapa fasilitas yang tersedia di rest area ini adalah sebagai berikut.
Demikian ulasan tentang Rest Area Heritage yang berlokasi di Tol Pemalang-Pejagan. Semoga bermanfaat. (Anne)