Konten dari Pengguna

Riya: Perbuatan yang Hanya Ingin Dipuji oleh Orang Lain

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Agustus 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain dinamakan dengan riya, sumber foto: unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain dinamakan dengan riya, sumber foto: unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain dinamakan riya. Riya sendiri merupakan contoh dari sikap yang tidak terpuji dan harus dihindari oleh seorang muslim.
ADVERTISEMENT
Sifat riya wajib dihindari karena memiliki banyak dampak buruk bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hal tersebut bahkan sudah dijelaskan secara langsung oleh Allah SWT melalui beberapa firmannya.

Perbuatan yang Hanya Ingin Dipuji oleh Orang Lain Dinamakan Riya, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain dinamakan dengan riya, sumber foto: unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
Dikutip dari buku Teologi Islam Terapan, M. Amin Syukur, (2003) pengertian riya adalah usaha atau perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain. Riya juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mencari kedudukan atau kesan yang baik pada orang lain.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menunjukkan berbagai perilaku yang baik. Al-Ghazali menambahkan bahwa istilah riya khusus bagi sesuatu yang disebut adat. Oleh karena itu, di dalam literatur tasawuf selalu ditemukan nasihat untuk menjauhkan diri dari adat dengan menjalankan ibadah.
ADVERTISEMENT
Jika melihat perbuatannya, riya dibagi menjadi dua. Pertama, riya dalam ibadah adalah haram secara mutlak, dikategorikan sebagai syirik akbar. Sementara itu riya dalam selain ibadah hukumnya bisa haram, mubah, mustahab bahkan wajib.
Salah satu penyebab sikap riya dalam diri seorang muslim adalah kurangnya pemahaman terkait tujuan amal dan ibadah yang dilakukan. Karena sebenarnya tujuan dari amal dan ibadah adalah untuk Allah SWT bukan untuk orang lain.
Ada banyak cara untuk terhindar dari sikap riya menurut ajaran Islam, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Perbaiki Niat

Cara menghindari riya yang pertama adalah dengan cara memperbaiki niat, ingatlah bahwa segala macam perbuatan itu ditujukan untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan memiliki niat melakukan ibadah agar mendapatkan pengakuan dari orang lain.
ADVERTISEMENT

2. Rendah Diri

Cara menghindari riya yang selanjutnya adalah rendah diri. Karena kenikmatan dunia sifatnya hanya sementara sehingga sebagai manusia biasa harus tetap rendah diri agar terhindar dari sifat-sifat yang tidak terpuji.

3. Mengendalikan Diri

Cara lainnya untuk terhindar dari sifat riya adalah mengendalikan diri agar tidak terbuai dengan pujian manusia. Karena terkadang pujian membuat lupa sehingga tanpa sadar melakukan perbuatan riya.
Sebagai manusia beriman, sudah seharusnya menghindari perbuatan yang hanya ingin dipuji oleh orang lain atau yang dinamakan dengan riya. (WWN)