Rukun dari Puasa Ramadan beserta Syaratnya

Ilustrasi Sebutkan rukun dari puasa Ramadan, sumber: unsplash/MufidMajnun

Sebutkan rukun dari puasa beserta syaratnya! Setiap ibadah tentu memiliki aturan atau ketentuan masing-masing. Hal ini juga berlaku pada ibadah puasa yang perlu dijalankan sesuai syariat.

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia. Saat menjalankan ibadah ini, agar ibadah ini dapat bernilai sah, maka rukun dan syaratnya tidak boleh ditinggalkan.

Rukun dari Puasa Ramadan

Ilustrasi Sebutkan rukun dari puasa Ramadan, sumber: unsplash/MuhammadHaikal

Sebutkan rukun dari puasa Ramadan! Rukun puasa adalah unsur penting yang harus dipenuhi ketika menjalankan puasa. Mengutip buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya oleh Syamsul (2022), penjelasannya yakni sebagai berikut:

1. Niat

Dalam menjalankan puasa Ramadan, seseorang harus berniat dengan tulus. Hal ini dilakukan sebelum fajar menyingsing, baik diucapkan dalam hati atau lisan.

2. Menahan Diri

Selain niat, setiap muslim juga perlu menahan diri dari berbagai aktivitas yang dapat membatalkan puasa. Contohnya, seperti makan, minum, jima’ dan lain-lain. Hal ini dilakukan mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain itu, penting sekali untuk menjauhi perilaku yang dapat merusak ibadah puasa. Misalnya, dengan menggunjing orang lain, berbohong, berbuat asusila, dan lain-lain.

Syarat Puasa Ramadhan

Ilustrasi Sebutkan rukun dari puasa Ramadan, sumber: unsplash/OanaMaria

Setelah mengetahui rukun puasa, selanjutnya umat muslim juga perlu memahami syarat puasa. Beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni sebagai berikut:

1. Islam

Orang yang menjalankan ibadah puasa harus beragama Islam. Oleh karena itu, orang nonmuslim tidak wajib menjalankan puasa Ramadan.

2. Baligh

Puasa tidak diwajibkan untuk anak-anak yang belum mencapai baligh atau pubertas. Namun, anak-anak dianjurkan untuk latihan berpuasa, misal dengan berbuka saat adzan dzuhur.

3. Menjadi Mukallaf

Setiap muslim harus mencapai akal baliq atau mukallaf agar bisa menjalankan ibadah puasa. Adapun bagi muslim yang belum mencapai tingkat akal sempurna, maka tidak diwajibkan. Misalnya, seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal.

4. Sehat Jasmani dan Rohani

Dalam menjalankan ibadah puasa, seseorang muslim harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Sebab, jika sakit, maka mereka diizinkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di kemudian hari.

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Itulah jawaban dari pertanyaan sebutkan rukun dari puasa Ramadan beserta syaratnya. Dengan memahami ketentuan tersebut, maka ibadah yang dijalankan dapat sesuai syariat Islam. (DLA)