Rukun Ibadah Haji dalam Islam yang Penting Diketahui
Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Secara lengkap, ibadah Haji berarti mengadakan perjalanan (safar) dengan menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendatangi beberapa tempat pada bulan-bulan Haji , yaitu bulan Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Adapun tempat yang dimaksud adalah Ka’bah di Baitullah Kota Makkah Al-Mukarramah, Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Rukun Ibadah Haji dalam Islam
1. Ihram
Ihram merupakan keadaan suci yang menandakan telah dimulainya ritual Haji untuk setiap jamaah. Ihram dimulai dengan membaca niat dan mengenakkan pakaian serba putih. Warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan. Ihram bertujuan untuk menunjukkan kesetaraan jamaah haji di hadapan Allah SWT.
2. Wukuf
Wukuf merupakan ritual berdiam diri dan tidak memikirkan apapun yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah. Ketika masa wukuf, jamaah hendaknya selalu berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai terbit.
ADVERTISEMENT
3. Tawaf
4. Sa’i
Sa’i merupakan berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah. Jalan kaki dimulai dari Bukit Shafat dengan menempuh tujuh kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.
5. Tahallul
Setelah melaksanakan Sa’i, jemaah laki-laki dan perempuan memotong atau merapikan rambutnya yang disebut dengan Tahallul. Ketika selesai Tahallul, semua larangan dalam haji boleh dilakukan kecuali hubungan suami istri. Tahallul dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah ketika jamaah telah melaksanakan lontar jumrah.
ADVERTISEMENT
Sekian rukun ibadah Haji dalam Islam yang penting diketahui oleh umat muslim. Semoga suatu saat kita bisa menunaikannya. Amin! (CHL)