Rukun Ibadah Haji dalam Islam yang Penting Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rukun Ibadah Haji. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rukun Ibadah Haji. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibadah Haji merupakan amalan yang termasuk dalam rukun Islam, yaitu rukun Islam ke-5. Dikutip dari buku Ibadah Haji Rukun Islam Kelima yang ditulis oleh Muhammad Ajib (7), pengertian haji secara bahasa adalah al-qashdu yang berarti menyengaja untuk melakukan sesuatu yang agung, sedangkan secara istilah syariah berarti mendatangi Ka’bah untuk mengadakan ritual tertentu.
ADVERTISEMENT
Secara lengkap, ibadah Haji berarti mengadakan perjalanan (safar) dengan menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendatangi beberapa tempat pada bulan-bulan Haji, yaitu bulan Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Adapun tempat yang dimaksud adalah Ka’bah di Baitullah Kota Makkah Al-Mukarramah, Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Ilustrasi Rukun Ibadah Haji. (Foto: https://pixabay.com)

Rukun Ibadah Haji dalam Islam

1. Ihram
Ihram merupakan keadaan suci yang menandakan telah dimulainya ritual Haji untuk setiap jamaah. Ihram dimulai dengan membaca niat dan mengenakkan pakaian serba putih. Warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan. Ihram bertujuan untuk menunjukkan kesetaraan jamaah haji di hadapan Allah SWT.
2. Wukuf
Wukuf merupakan ritual berdiam diri dan tidak memikirkan apapun yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah. Ketika masa wukuf, jamaah hendaknya selalu berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai terbit.
ADVERTISEMENT
3. Tawaf
Tawaf merupakan ritual berjalan mengelilingi Ka’bah dengan berlawanan arah jarum jam. Selama Tawaf, jamaah tidak diperbolehkan makan atau minum. Setelah melakukan Tawaf, jamaah bisa langsung sholat sebanyak dua rakaat di makam Nabi Ibrahim. Namun, karena banyaknya jamaah haji, jamaah bisa melakukan sholat dua rakaat di dalam masjid. Setelah sholat, jamaah akan meminum air dari sumur zam-zam yang tersedia di sekitar masjid.
4. Sa’i
Sa’i merupakan berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah. Jalan kaki dimulai dari Bukit Shafat dengan menempuh tujuh kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.
5. Tahallul
Setelah melaksanakan Sa’i, jemaah laki-laki dan perempuan memotong atau merapikan rambutnya yang disebut dengan Tahallul. Ketika selesai Tahallul, semua larangan dalam haji boleh dilakukan kecuali hubungan suami istri. Tahallul dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah ketika jamaah telah melaksanakan lontar jumrah.
ADVERTISEMENT
Sekian rukun ibadah Haji dalam Islam yang penting diketahui oleh umat muslim. Semoga suatu saat kita bisa menunaikannya. Amin! (CHL)