Konten dari Pengguna

Rukun-rukun Haji dan Umrah yang Perlu Dijalakan

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Juni 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rukun-rukun haji, sumber foto: (Ekrem Osmanoglu) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rukun-rukun haji, sumber foto: (Ekrem Osmanoglu) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan haji, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan rukun-rukun haji beserta ketentuan lainnya. Hal ini juga berlaku jika ingin melakukan umrah. Seperti yang diketahui, saat ini merupakan musim haji dan umrah, sehingga banyak umat Muslim di Indonesia yang menunaikan ibadah tersebut ke Tanah Suci Mekkah. Dalam pelaksanaannya, rukun haji dan umrah dilaksanakan secara tertib dan tidak boleh sampai ada yang tertinggal. Pelaksanaan rukun haji dan umrah juga menjadi penentu keabsahan dari ibadah yang dikerjakan.
ADVERTISEMENT

Rukun Haji dan Umrah

Berikut adalah rukun haji dan umrah yang perlu diketahui dan dilaksanakan saat menjalankan ibadah tersebut:

1. Ihram

Ihram adalah salah satu rukun haji dan umrah yang harus dikerjakan. Bacaan niat haji dan umrah tentu berbeda. Adapun bacaan dari keduanya yaitu sebagai berikut:
Ilustrasi rukun-rukun haji, sumber foto: (Ar sh Mohammed) by Unsplash.com
a. Haji
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma hajjan
Artinya: "Aku berniat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku sambut panggilanmu ya Allah untuk berhaji."
b. Umrah
Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan.
Artinya: "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku penuhi panggilanmu ya Allah untuk berumrah."

2. Wukuf di Arafah

Mengutip buku Anda Bertanya Ustadz Menjawab oleh Syarbini (2013), wukuf adalah berdiam diri berhenti di Arafah dalam kondisi ihram meskipun sejenak. Wukuf adalah rukun yang hanya ada pada ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda: "Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR At-Tirmidzi).
Wukuf dikerjakan usai khutbah wukuf dan sholat jamak qashar dan taqdim untuk waktu Zuhur dan Ashar Selama wukuf, jemaah dianjurkan memperbanyak istighfar, dzikir, sholawat, dan berdoa.

3. Tawaf

Tawaf adalah salah satu rukun dari ibadah haji dan umrah. Tawaf artinya mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, yang mana posisi Ka'bah berada di sebelah kiri. Rukun ini dikerjakan mulai dari Hajar Aswad dan diakhiri dengan posisi yang sama.

4. Sa'i

Sa’i merupakan rukun haji dan umrah yang perlu dikerjakan oleh para jemaah. Sa'i adalah lari-lari kecil mengelilingi Safa ke Marwah sebanyak tujuh kali. Sebelum mengerjakan sa'i, maka harus diawali dengan thawaf.
ADVERTISEMENT

5. Cukur rambut

Mencukur rambut adalah salah satu rangkaian rukun ibadah haji dan umrah. Kegiatan mencukur rambut adalah penentu dari keabsahan haji dan umrah.
Bercukur dalam rukun haji dilaksanakan tanggal 10 Dzulhijjah usai jemaah melemparkan Jumrah Kubra.
6. Tertib
Rukun haji dan umrah yang berikutnya adalah tertib. Maksud dari rukun ini adalah segala rangkaian ibadah haji dan umrah dilakukan dengan urut dan sesuai aturan.
Urutan rukun haji dan umrah yang disebutkan di atas harus dilaksanakan dengan tertib di Makkah. Selain itu, pastikan agar syarat wajib haji juga terpenuhi agar ibadahnya bernilai sah di hadapan Allah SWT. (DLA)