Konten dari Pengguna

Rumus Agregat Demand Lengkap dengan Faktor yang Mempengaruhinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Januari 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi agregat demand yang dimiliki sebuah perusahaan. Foto: Unsplash/Richard Burlton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi agregat demand yang dimiliki sebuah perusahaan. Foto: Unsplash/Richard Burlton
ADVERTISEMENT
Dalam mengetahui permintaan dari pelanggan, agregat demand menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, perhitungan ini dapat membantu dalam menganalisa keadaan ekonomi. Maka dari itu, artikel kali ini akan menjelaskan rumus agregat demand beserta faktor yang mempengaruhinya.
ADVERTISEMENT

Rumus Agregat Demand Lengkap dengan Faktor yang Mempengaruhinya

Ilustrasi agregat deman dalam mengukur keadaan ekonomi konsumen. Foto: Unsplash/Ibrahim Boran
Agregat demand atau biasa disebut dengan permintaan agregat adalah pengukuran ekonomi yang berasal dari jumlah total permintaan, baik itu barang ataupun jasa dalam sebuah perekonomian. Agregat demand dapat mewakili total permintaan barang dan jasa dalam tingkat harga ataupun periode tertentu. Inilah yang membuat agregat demand dapat digunakan untuk menganalisa keadaan ekonomi.
Meski demikian, permintaan agregat hanya terjadi pada PDB dalam jangka panjang setelah disesuaikan dengan tingkat harga. Hal ini dikarenakan permintaan agregat jangka pendek harus mengukur output total untuk mengetahui tingkat harga nominal tunggal, di mana nominal tidak bisa disesuaikan dengan inflasi. Selain itu, variasi lain dalam perhitungan dapat terjadi mengikuti pada metodologi yang digunakan dan berbagai komponen.
ADVERTISEMENT

Rumus Agregat Demand

Terdapat beberapa hal yang harus diketahui dalam menghitung agregat demand. Hal inilah yang membuat agregat demand memiliki rumus tersendiri. Adapun rumus agregat demand yang dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro oleh Asnah dan Dyanasari (2021: 15):
AD = C + I + G + (E – M)
Di mana:
AD = Permintaan Agregat (Agregat Demand)
C = Consumption atau konsumsi barang dan jasa oleh konsumen
I = Investasi dan pengeluaran perusahaan terhadap modal, peralatan, dll
G = Government atau pengeluaran pemerintah terhadap kebutuhan produk, pelayanan kesehatan, termasuk infrastruktur (disebut juga layanan sosial)
E = Ekspor
M = Impor

Faktor yang Mempengarhui Agregat Demand

Terdapat beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi agregat demand dalam sebuah perekonomian, yakni:
ADVERTISEMENT
Perubahan Suku Bunga
Kenaikan atau penurunan suku bunga akan mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh konsumen dan bisnis. Suku bunga yang lebih rendah akan menurunkan biaya pinjaman untuk barang-barang mahal. Selain itu, perusahaan akan dapat meminjam dengan suku bunga yang lebih rendah yang dapat menyebabkan peningkatan belanja modal.
Di sisi lain, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen dan perusahaan. Akibatnya, pengeluaran cenderung menurun atau tumbuh lebih lambat.
Perubahan Ekspektasi Inflasi
Konsumen yang merasa inflasi akan meningkat atau harga akan naik, cenderung melakukan pembelian secepat mungkin. Dampaknya adalah permintaan agregat demand. Tetapi jika konsumen yakin harga akan turun di masa depan, agregat demand juga cenderung turun.
Pendapatan dan Kekayaan
ADVERTISEMENT
Ketika kekayaan rumah tangga meningkat, agregat demand biasanya juga meningkat. Di sisi lain, penurunan kekayaan biasanya menyebabkan agregat demand yang lebih rendah.
Peningkatan tabungan pribadi juga dapat menyebabkan berkurangnya permintaan barang yang cenderung terjadi selama resesi. Adapun ketika konsumen merasa nyaman dengan perekonomian, mereka cenderung membelanjakan lebih banyak.
Perubahan Nilai Mata Uang
Jika nilai mata uang, terutama dolar AS turun barang asing akan menjadi lebih mahal. Sementara itu, barang yang diproduksi di AS akan menjadi lebih murah. Dampaknya adalah agregat demand akan meningkat.
Hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Jika dolar AS naik, maka harga akan lebih murah sehingga menyebabkan parang produksi di AS lebih mahal untuk pasar luar negeri. Oleh karena itu, agregat demand akan menurun.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang rumus agregat demand lengkap dengan faktor penyebabnya. Dengan perhitungan yang satu ini, para pelaku bisnis dapat menghitung dan memperkirakan naik atau turunnya agregat demand pelanggannya.(MZM)