Konten dari Pengguna

Rumus dan Contoh Soal Proses Isobarik serta Pembahasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Januari 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengerjakan soal fisika tentang isobarik. Foto: Pexels/Péter Miklós
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengerjakan soal fisika tentang isobarik. Foto: Pexels/Péter Miklós
ADVERTISEMENT
Contoh soal proses Isobarik penting diketahui siswa yang duduk di kelas 11 khususnya di mata pelajaran fisika. Di salah satu bab akan membahas termodinamika. Nah, termodinamika sendiri merupakan perubahan energi panas menjadi energi lain.
ADVERTISEMENT
Dalam termodinamika, terdapat empat macam proses yang salah satunya adalah isobarik. Nah, dalam artikel berikut akan menjelaskan rumus dan contoh soal proses isobarik lengkap dengan pembahasannya yang dapat digunakan sebagai bahan belajar.

Rumus dan Contoh Soal Proses Isobarik serta Pembahasannya

Contoh isobarik dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash/Michal Balog
Isobarik adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada tekanan tetap. Misalnya saja air mendidik pada tekanan kontan. Hal ini terjadi karena gas berada dalam tekanan konstan, sedangkan gas melakukan usaha.
Menurut Hukum Charles, persamaan keadaan gas pada proses isobarik dinyatakan dengan persamaan:
V/T = konstan
atau
V1/T1 = V2/T2
Oleh karena volume sistem berubah sedangkan tekanannya tetap, usaha yang dilakukan oleh sistem dinyatakan dengan rumus:
ADVERTISEMENT
W = p ΔV = p (V2 – V1)
Di mana:
W = Usaha
p = Tekanan
ΔV = Besaran perubahan volume
Contoh
Dikutip dari buku Super Bank Soal Fisika oleh Sandy Hermawan, ST. (2010: 123), contoh soal tentang isobarik yakni:
Suatu sistem gas ideal volumenya 60 liter dan suhunya 27°C dan menyerap kalor sebesar 6.000 J dari lingkungannya. Sistem mengalami pemuaian secara isobarik pada tekanan 2 atm (1 atm= 1,013x 105 Pa) sehingga suhunya berubah menjadi 1270C maka pada sistem ini berlaku:
Volume akhir gas menjadi 80 liter.
Perubahan energi dalam gas adalah 1.948 J
Jawaban:
Diketahui:
V1 = 60 L
T1 = 27°C = 300 K
P1 = 2 atm = 2,026 x 10^5 Pa
ADVERTISEMENT
T2 = 127°C = 400 K
Jawaban:
Poin P1: V2 = ...?
Pada proses isobarik, berlaku:
V1/T1 = V2/T2
60/300 = V2/400
V2 = 400.60/300
= 80 L
Poin 2: ΔU = ...?
Dalam mencari ΔU, kita perlu mencari usaha (W) terlebih dahulu. Pada proses isobarik, rumus usaha adalah:
W = p (V2 – V1)
W = 2,026 x 10^5 Pa (80-60).10^-3 J
W = 2,026 x 10^5 Pa (20).10^-3 J
W = 4.052 J
Adapun besaran perubahan energi berdasarkan hukum I termodenamika adalah:
ΔU = Q – W
ΔU = 6.000 – 4.052
ΔU = 1.948 J
Itulah rumus dan contoh soal isobarik lengkap dengan penjelasannya. Untuk mengerjakan soal seperti ini, cermati dan teliti dalam mengerjakannya. Sehingga tidak salah dalam mengerjakannya.(MZM)
ADVERTISEMENT