Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Rumus Gaya Kuasa pada Pengungkit dalam Fisika
29 September 2024 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran Fisika, ada banyak rumus yang perlu dimengerti oleh siswa. Misalnya adalah rumus gaya kuasa pada pengungkit. Biasanya, rumus ini muncul saat siswa mempelajari materi pesawat sederhana.
ADVERTISEMENT
Tak hanya rumusnya saja, siswa juga perlu mempelajari contoh soalnya. Dengan demikian, siswa dapat memahami penerapan rumus tersebut.
Rumus Gaya Kuasa pada Pengungkit
Pesawat sederhana merupakan alat untuk memudahkan manusia melakukan pekerjaan atau usaha. Ada banyak jenis pesawat sederhana. Salah satunya adalah pengungkit atau tuas yang berguna untuk mengubah hasil atau efek dari suatu gaya.
Ada tiga jenis pengungkit. Pada pengungkit enis pertama, titik tumpu berada di antara kuasa dan beban. Lalu pada pengungkit jenis kedua, beban yang berada di antara titik tumpu dan kuasa. Pada pengungkit jenis ketiga, kuasa yang berada di antara titik tumpu dan beban.
Meski demikian, rumus untuk semua jenis pengungkit sama. Berikut uraiannya menurut buku Rumus Pintar Fisika SMP, Endro Wahyono, S.Si & Sandy Fahamsyah, S.Si (2009: 74)
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Dari uraian di atas, dapat diperoleh bahwa rumus gaya kuasa pada pengungkit adalah sebagai berikut:
atau
Contoh Soal Gaya Kuasa
Endro Wahyono, S.Si & Sandy Fahamsyah, S.Si pada buku yang sama (2009: 75) juga menjelaskan tentang contoh soal gaya kuasa. Berikut uraiannya.
Suatu pengungkit dalam keadaan seimbang mempunyai berat beban 30 N, lengan beban 2 meter, dan lengan kuasa 3 meter. Maka besar gaya kuasanya adalah….
Jawaban:
ADVERTISEMENT
Jadi, gaya kuasanya adalah 20 Newton
Baca juga: 5 Contoh Soal Pesawat Sederhana
Rumus gaya kuasa pada pengungkit dalam pelajaran Fisika ini dapat dibagikan kepada siswa lain. Dengan demikian, akan ada lebih banyak siswa yang bisa mempelajarinya. (LOV)