Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Rumus If Excel yang Mudah Dipahami, Ini Contohnya
26 Januari 2021 8:36 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tampilan Excel, Sumber: Kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1611592601/tqbbis1ujlvlvetlatru.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begini kira-kira rumus if Excel yang dilansir dari itpoin.com (25/01/21):
The IF function returns one value if a condition you specify evaluates to TRUE, and another value if that condition evaluates to FALSE. For example, the formula =IF(A1>10, “Over 10”, “10 or less”) returns “Over 10” if A1 is greater than 10, and “10 or less” if A1 is less than or equal to 10.
Bila dijelaskan, secara singkat begini penjelasannya:
=IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])
Di mana logical_test adalah kolom atau cell yang diuji,
value_if_true adalah nilai/hasil jika yang diuji memenuhi syarat,
dan value_if_false adalah nilai/hasil jika yang diuji tidak memenuhi syarat.
Contoh Penggunaan Rumus If Excel
Untuk memahami penggunaan rumus If Excel dengan mudah, inilah contoh yang dilansir dari ekrut.com (25/01/21):
ADVERTISEMENT
1. Kamu memiliki daftar skor hasil tes calon karyawan yang ingin dievaluasi dan disaring berdasarkan kategori lulus atau gagal. Untuk menyaring kandidat, kamu menentukan passing score tes tersebut di angka minimum 80.
Dalam contoh kasus ini, maka rumus if yang bisa kamu gunakan adalah:
=IF(C2>=80, "Lulus", "Gagal")
Jika dibaca rumus di atas menjelaskan bahwa bila nilai di kolom C6 lebih tinggi atau sama dengan 80, maka hasilnya adalah Lulus. Sebaliknya, jika tidak sesuai maka hasilnya Gagal. Dengan ini, kamu mendapatkan data nama calon karyawan yang lulus tes.
2. Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi OR
Fungsi AND dan OR bisa digunakan dalam rumus IF di excel bila kamu ingin melakukan lebih dari satu perbandingan. Fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE jika satu atau semua kondisi terpenuhi dan menghasilkan nilai FALSE hanya jika tidak ada kondisi yang terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu ingin melihat apakah salah satu dari tiga tim penjualan kamu memenuhi syarat untuk menerima bonus mingguan. Untuk memenuhi syarat, satu tim setidaknya harus menjual setidaknya 4 sistem komputer atau setidaknya menghasilkan penjualan senilai Rp 13.000.000.
Rumus IF dan fungsi OR yang bisa digunakan untuk contoh kasus ini adalah:
=IF(OR(B2>=4, C2> 13000000), "Yes","No")
Dari hasil rumus IF Excel ini diketahui bahwa tim satu dan enam memenuhi dua kriteria yang ada sehingga nilai yang dihasilkan adalah TRUE. Sementara tim dua dan delapan tetap dianggap menghasilkan nilai TRUE karena memenuhi salah satu kriteria yakni total penjualan. Beda halnya dengan tim tiga, empat lima dan tujuh yang tidak memenuhi satu kriteria apa pun sehingga nilai yang dihasilkan FALSE.
ADVERTISEMENT
3. Contoh penggunaan rumus IF excel dengan fungsi AND
Berbeda dengan fungsi OR, fungsi AND bila digunakan dalam rumus IF di excel akan mengeluarkan hasil TRUE jika setiap kondisi terpenuhi, dan sebaliknya akan menghasilkan nilai FALSE jika tidak.
Misalnya, ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menilai siapa kandidat yang akan diterima di perusahaanmu. Kandidat tersebut harus memiliki skor tes pengetahuan di atas 75 dan nilai wawancara di atas 80.
Dalam penggunaan rumus IF dan fungsi AND kamu bisa menuliskannya dalam formula berikut
=IF(AND(B2>75,C2>80),"DITERIMA","TIDAK DITERIMA")
Dari hasil ini diketahui bahwa Ezra, Ruth, Mika dan Sista diterima karena memenuhi dua kriteria yang diharuskan. Sementara Budi, David, Reni dan Hani tidak memenuhi kedua kriteria yang ada sehingga tidak diterima.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan rumus If Excel, semoga bermanfaat!
(Linda Fahira Putri)