Rumus Konversi Nilai Rapor Siswa Agar Sesuai KKM

Ilustrasi perhitungan nilai rapor siswa. Foto: Unsplash/Nguyen Dang Hoang Nhu

Setelah berakhirnya Penilaian Akhir Sekolah, para guru harus mengoreksi jawaban dan juga merekap nilai para siswa. Saat merekap nilai, guru sering kali dibingungkan dengan konversi nilai antara siswa dengan nilai rendah hingga paling tinggi. Maka dari itu, pada artikel berikut akan memaparkan rumus konversi nilai rapor siswa agar sesuai KKM dan tidak merugikan orang lain.

Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Rapor Rata-Rata Siswa dengan Mudah

Rumus Konversi Nilai Rapor Siswa Agar Sesuai KKM

Ilustrasi konversi nilai rapor siswa. Foto: Unsplash/Ben Mullins

Dikutip dari buku Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran oleh Prof. Abdorrakhman Gintings, M.Si. Ph. D (2010), proses menyetarakan hasil akhir belajar siswa. Dengan kata lain, konversi nilai rapor sering kali digunakan untuk menambahkan nilai yang didapatkan siswa sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Dalam pelaksanaannya, konversi nilai memiliki beberapa kendala, yakni siswa dengan nilai tinggi, terutama nilai sempurna mendapatkan nilai yang tidak adil dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan nilai yang di bawahnya. Meskipun sudah dilaksanakan remidi untuk menyempurnakan nilai bagi siswa, terkadang hasilnya belum mencapai nilai KKM. Inilah yang membuat para guru kebingungan.

Maka dari itu, terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk melakukan konversi nilai rapor tanpa mengurangi nilai siswa dan juga mendapatkan rasio nilai yang hampir sama.

Rumus tersebut yakni:

NK = (NA – NAR) x (NKT – NKR) : (NAT – NAR) + NKR

Keterangan:

NK : Nilai Konversi

NA : Nilai Asli

NAR : Nilai Asli Terendah

NAT : Nilai Asli Tertinggi

NKR : Nilai Konversi Terendah

NKT : Nilai Konversi Tertinggi

Contoh:

Perolehan nilai akhir siswa adalah 4 hingga 7. Nilai KKM yang diharapkan adalah 7 sampai 9. Berapakah nilai akhir yang didapatkan siswa agar mendapatkan nilai KKM?

NA = 4

NAR = 4

NKT = 9

NKR = 7

NAT = 7

Nilai 4 dikonversikan menjadi:

NK = (4 – 4) x (9 – 7) : (8 – 4) + 7

= 0 x 2 : 2 + 7

= 7

Sehingga, nilai akhir untuk nilai 4 dikoversikan menjadi 7

Nilai 5 dikonversikan menjadi:

NK = (5 – 4) x (9 – 7) : (7 – 4) + 7

= 1 x 2 : 3 + 7

= 8

Sehingga, nilai akhir untuk nilai 5 dikoversikan menjadi 8

Nilai 6 dikonversikan menjadi:

NK = (6 – 4) x (9 – 7) : (7 – 4) + 7

= 2 x 2 : 3 + 7

= 8,3

Nilai 7 dikonversikan menjadi:

NK = (7 – 4) x (9 – 7) : (7 – 4) + 7

= 3 x 2 : 3 + 7

= 9

Jika Anda ingin menggunakan Excel, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

=IF(AND(kolom nilai asli>=kolom NAR ; kolom nilai asli <= kolom NAR);( kolom nilai asli - kolom nilai asli)*(kolom NKT-kolom NKR)/(kolom NAT-kolom NAR)+kolom NKR;" salah isi data")

Perlu diingat, untuk kolom NAR, NAT, NKR, dan NKT harus diberi tambahan $ di depan kolom. Tujuannya agar tidak mengubah ke kolom lainnya.

Contoh:

NAR berada pada kolom C1. Maka yang perlu Anda masukkan adalah $C$1.

Demikianlah rumus konversi nilai siswa agar sesuai KKM dan tidak merugikan siswa lainnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.(MZM)