Rumus Kuat Arus Listrik dalam Pelajaran Fisika

Ilustrasi rumus kuat arus listrik, sumber foto Anthony Indraus on Unsplash

Listrik merupakan salah satu jenis energi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, pasalnya saat ini hampir semua barang-barang elektronik menggunakan sumber daya listrik. Dengan kemajuan teknologi sekarang bukan hanya alat elektronik bahkan sudah banyak kendaraan yang menggunakan sumber daya listrik.

Jadi dapat dipastikan bahwa listrik pada satu hari saja akan banyak sekali masalah yang ditimbulkan. Dalam pelajaran fisika mengenai listrik, pasti ada materi yang membahas mengenai kuat arus listrik. Pada artikel ini akan mengulas mengenai rumus kuat arus listrik dalam pelajaran fisika.

Rumus Kuat Arus Listrik

Ilustrasi rumus kuat arus listrik, sumber foto Victor Aznabaev on Unsplash

Dikutip dari buku Rangkuman Lengkap Fisika: SMA IPA Kelas 10/11/12 dijelaskan bahwa pengertian dari kuat arus listrik adalah ukuran jumlah muatan listrik yang melewati titik mana pun per satuan waktu. Atau dengan begitu dapat diartikan bahwa makin kuat arus listrik maka akan semakin banyak muatan listrik yang mengalir dalam satuan waktunya.

Umumnya, aliran arus listrik akan mengikuti arah muatan positif, jadi dari muatan positif itu menuju ke muatan negatif. Atau bisa juga disebut mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.

Arus listrik sendiri dibagi menjadi dua yaitu arus searah atau arus AC. Arus listrik AC atau Alternating Current adalah listrik yang muatannya besar dan arah arusnya mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah. Arus listrik yang kedua adalah arus bolak balik atau arus DC. arus DC atau Direct Current yaitu arus listrik yang mengalir secara searah. Tegangan listrik ini memiliki nilai dan arah yang tetap.

Untuk menghitung kuat arus bisa menggunakan rumus berikut ini:

I = Q/t

Keterangan:

I : kuat arus listrik (Ampere)

Q : muatan listrik (Coulomb)

t : waktu (sekon)

Selain itu, ada juga rumus lain yang menghubungkan antara kuat arus listrik dengan beda potensial. Seperti ini rumusnya:

I = V / R

I : kuat arus listrik (Ampere)

V : hambatan listrik (Ω/ohm)

R : beda potensial listrik (Volt)

Demikian adalah pembahasan mengenai rumus kuat arus listrik dalam mata pelajaran fisika. (WWN)