news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rumus Pembulatan Excel untuk Membulatkan Angka Desimal

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Februari 2021 13:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Microsoft Excel. Foto: iQU! Com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Microsoft Excel. Foto: iQU! Com
ADVERTISEMENT
Dalam Microsoft Excel terdapat berbagai rumus yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pengguna dalam suatu penghitungan. Salah satu rumus yang sering dimanfaatkan dalam penghitungan adalah rumus pembulatan Excel.
ADVERTISEMENT
Rumus pembulatan Excel berfungsi untuk membulatkan angka di belakang desimal dengan lebih praktis dibandingkan harus membulatkannya secara manual, apalagi jika Anda memiliki data yang sangat banyak.

Rumus Pembulatan Excel untuk Angka Desimal

Ilustrasi melakukan pembulatan angka di Excel. Foto: Pexels
Ada beberapa rumus pembulatan Excel yang bisa digunakan untuk mempercepat pekerjaan Anda dalam membulatkan angka desimal, yaitu:

1. ROUND atau Pembulatan Angka ke Atas atau ke Bawah

ROUND adalah rumus pembulatan yang digunakan untuk membulatkan angka desimal ke angka bulat terdekat. Rumus fungsi ROUND, yaitu:
Keterangan:
Contoh penggunaan rumus ROUND adalah sebagai berikut:
Sel A1 berisi angka 11.986,7689 ingin dibulatkan menjadi dua desimal, maka penulisan rumusnya ialah:
ADVERTISEMENT
=ROUND(A1,2) hasilnya adalah 11.986,77.
Karena jumlah digit nilainya lebih besar dari 0, maka pembulatan dilakukan ke digit desimal, yaitu dari 11.986,7689 menjadi 11.986,77.

2. ROUNDUP atau Pembulatan Angka ke Atas

ROUNDUP adalah rumus pembulatan yang digunakan untuk membulatkan angka desimal ke angka bulat terdekat ke atas. Rumus fungsi ROUNDUP, yaitu:
Untuk membulatkan angka ke puluhan, ratusan dan ribuan menggunakan num_digits -1, -2 dan -3. Berikut contoh penggunaan rumusnya:
Contoh di sel A1 angkanya 13.765, maka penggunaan rumusnya:

3. ROUNDDOWN atau Pembulatan Angka ke Bawah

Ilustrasi melakukan penghitungan data di Excel. Foto: Pexels
ROUNDDOWN adalah rumus pembulatan yang digunakan untuk membulatkan angka desimal ke angka bulat terdekat ke bawah. Rumus fungsi ROUNDDOWN, yaitu:
Untuk membulatkan angka ke puluhan, ratusan dan ribuan menggunakan num_digits -1, -2 dan -3. Berikut contoh penggunaan rumusnya:
ADVERTISEMENT
Sel A1 angkanya 13.765, maka pembulatannya:

4. Menggunakan Tombol Peningkatan dan Penurunan Desimal

Salah satu cara yang paling mudah untuk membulatkan angka desimal adalah menggunakan tombol peningkatan dan penurunan desimal. Dikutip dari laman Microsoft Support, berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT
Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa membulatkan angka dengan tombol peningkatan dan penurunan desimal dengan cara berikut:
Sebagai contoh, Anda memilih sel A1 yang berisi angka 1,235, maka angka pada sel tersebut akan berubah menjadi 1,24 jika menekan tombol peningkatan desimal.

5. CEILING atau Pembulatan Angka dengan Mengembalikan Angka yang Dibulatkan ke Atas

Terdapat pula fungsi CEILING untuk pembulatan angka, yang digunakan untuk mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas, menjauh dari nol ke kelipatan signifikansi terdekat. Berikut rumus fungsi CEILING:
ADVERTISEMENT
Significance merupakan kelipatan yang menjadi tujuan pembulatan, misal ke puluhan nilainya adalah 10, ratusan ditulis 100, lima ratus ditulis 500 atau ribuan ditulis 1000. Berikut contoh penggunaan rumusnya:
Sel A1 nilainya adalah 12.123, maka pembulatannya:
(Adelliarosa & SFR)