Konten dari Pengguna

Rumus Utilitas Marginal dan Jenis-jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Desember 2023 21:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis dan rumus utilitas marginal, Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis dan rumus utilitas marginal, Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Pemahaman jenis-jenis dan rumus utilitas marginal memiliki peran penting dalam konteks analisis ekonomi. Utilitas marginal merujuk pada perubahan kepuasan atau manfaat tambahan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami konsep ini, para pelaku bisnis dan ekonom dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan tepat terkait produksi, harga, dan strategi pemasaran.

Rumus Utilitas Marginal

Ilustrasi jenis-jenis dan rumus utilitas marginal, Sumber: Pexels/cottonbro studio
Mengutip dari buku Prinsip-Prinsip Ekonomi Edisi 8 Jilid 1, Karl E. Case, Ray C. Fair, (2007), utilitas marginal (MU) adalah kepuasan tambahan yang diperoleh dengan mengkonsumsi barang atau jasa.
Utilitas marginal bukanlah suatu pendekatan yang abstrak, tingkat kepuasan konsumen berdasarkan pendekatan utilitas marginal dapat dihitung menggunakan rumus.
Dalam menghitung utilitas marginal, terdapat rumus yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan kepuasan relatif terhadap perubahan jumlah konsumsi atau produksi.
Rumus utilitas marginal adalah sebagai berikut.
Keterangan:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Utilitas Marginal

Ilustrasi Rumus Utilitas Marginal, Sumber Unsplash Bernd Klutsch
Utilitas marginal adalah konsep yang merinci perubahan dalam tingkat kepuasan atau manfaat yang diperoleh oleh konsumen dari konsumsi satu unit tambahan dari suatu barang atau jasa. Berdasarkan perubahan kepuasan tersebut, ada tiga jenis utama dari utilitas marginal.

1. Utilitas Marginal Positif

Utilitas marginal positif terjadi ketika konsumen mendapatkan kepuasan tambahan dari konsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa.
Dalam konteks ini, setiap tambahan unit yang dikonsumsi akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen.
Misalnya, ketika seseorang merasa lapar dan mengonsumsi satu potong pizza tambahan, utilitas marginal positif terjadi karena kepuasan tambahan yang diperoleh dari potongan tambahan itu.

2. Utilitas Marginal Nol

Utilitas marginal nol terjadi ketika konsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa tidak memberikan kepuasan tambahan.
ADVERTISEMENT
Pada titik ini, konsumen tidak merasakan perubahan dalam tingkat kepuasan.
Sebagai contoh, jika seseorang sudah sangat kenyang dan dia mengonsumsi makanan tambahan, utilitas marginal nol terjadi karena makanan tambahan tersebut tidak memberikan kepuasan tambahan.

3. Utilitas Marginal Negatif

Utilitas marginal negatif terjadi ketika konsumen mengalami penurunan kepuasan dari konsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa.
Dalam situasi ini, setiap tambahan unit yang dikonsumsi dapat mengurangi kepuasan keseluruhan.
Contohnya adalah ketika seseorang mengonsumsi es krim dan mencapai tingkat kekenyangan tertentu; jika dia terus mengonsumsi lebih banyak es krim, akan dapat mengalami utilitas marginal negatif karena kekenyangan yang berlebihan dapat mengurangi kepuasan.
Itulah jenis-jenis dan rumus utilitas marginal yang harus diketahui dalam ilmu ekonomi mengenai perubahan nilai. Pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis utilitas marginal dapat mengarah pada peningkatan efisiensi. (RIZ)
ADVERTISEMENT