Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Salah Satu Indikator RPJMN Terkait KB adalah Kematian Ibu, Ini Penjelasannya
26 Desember 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu indikator RPJMN terkait KB adalah ukuran untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program KB. Indikator tersebut digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Indikator-indikator tersebut adalah acuan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi. Selain itu juga menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Salah Satu Indikator RPJMN Terkait KB adalah Angka Kematian Ibu (AKI)
RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) adalah dokumen perencanaan pembangunan yang disusun oleh pemerintah Indonesia untuk periode lima tahun. RPJMN merupakan bagian dari perencanaan pembangunan jangka panjang.
Tujuan utamanya adalah untuk mencapai visi dan misi nasional yang telah ditetapkan dalam RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional). Indikator terkait program Keluarga Berencana (KB) dalam RPJMN mencakup beberapa aspek penting yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan pengendalian pertumbuhan penduduk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu indikator RPJMN terkait KB adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur tingkat keselamatan dan kesehatan ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan.
Berdasarkan buku Fakta Dibalik Kematian Ibu & Bayi, Bardiati Ulfah, (2021), AKI menunjukkan jumlah kematian ibu. Penyebab kematian tersebut beragam, mulai dari komplikasi kehamilan, persalinan, atau faktor lainnya.
AKI digunakan sebagai indikator keberhasilan program KB dan kesehatan ibu dan anak yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan angka kematian ibu akibat masalah yang terkait dengan kehamilan dan kelahiran. Sebagai bagian dari RPJMN, angka ini sangat penting.
Alasannya karena jumlah AKI mencerminkan kualitas sistem kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Selain itu juga tingkat pemahaman masyarakat tentang pentingnya perawatan kehamilan dan kelahiran yang aman.
ADVERTISEMENT
Dengan berfokus pada menurunkan AKI, RPJMN mendorong pemerintah untuk meningkatkan program-program kesehatan ibu. Termasuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, melibatkan masyarakat dalam program KB, serta memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada pasangan usia subur.
Pemerintah juga berupaya mengurangi disparitas pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ini adalah aspek yang sering menjadi faktor utama tingginya AKI di beberapa wilayah Indonesia.
RPJMN memuat berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah. Salah satu indikator RPJMN terkait KB adalah Angka Kematian Ibu (AKI). (DNR)