Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial - Sumber: unsplash.com/@dylu

Bila diminta untuk tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial, harus memahami dulu artinya. Mobilitas sosial adalah perubahan kelas sosial yang dialami oleh individu atau kelompok sosial, baik ke atas maupun ke bawah.

Perubahan atau perpindahan dalam kehidupan sosial pastinya membawa dampak bagi individu atau kelompok tersebut. Baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik.

Tuliskan Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial!

Ilustrasi tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial - Sumber: unsplash.com/@derstudi

Mobilitas sosial diartikan sebagai perpindahan individu atau kelompok dalam struktur sosial. Baik itu dari satu kelas sosial ke kelas yang lain, dari satu lapisan masyarakat ke lapisan yang lain, atau dari satu status sosial ke status yang lain.

Berdasarkan buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, Bagja Waluya, 2007, ada banyak faktor yang bisa menjadi saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial. Jadi, bila diminta untuk tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial, inilah jawabannya.

1. Keluarga

Keluarga dibentuk melalui pernikahan yang dapat menjadi saluran mobilitas sosial. Ini terjadi karena tidak semua individu dalam pernikahan memiliki status sosial yang sama, baik pihak laki-laki maupun perempuan.

2. Lembaga Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu institusi yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian. Contohnya, sekolah membantu individu dalam mencapai posisi tertentu dalam masyarakat atau tempat kerjanya.

3. Lembaga Ekonomi

Keterbatasan dan kelangkaan sumber daya ekonomi mendorong individu untuk mencari akses ke sumber daya tersebut. Ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya ekonomi dapat mendorong adanya pergeseran sosial.

4. Lembaga Politik

Lembaga politik, seperti partai politik, lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan organisasi swadaya masyarakat, memberikan peluang untuk terjadinya mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat.

5. Lembaga Keagamaan

Secara normatif agama menekankan kesetaraan umat manusia, namun pada kenyataannya, beberapa agama menegakkan sistem perbedaan sosial. Hierarki kedudukan pemimpin agama adalah contohnya. Inilah yang bisa menjadi saluran terjadinya mobilitas sosial.

6. Angkatan Bersenjata atau Militer

Militer memiliki peran penting dalam mobilitas anggotanya, baik dalam situasi perang melawan musuh atau dalam konteks perang saudara. Karir seorang prajurit dapat membawa mereka meraih kekuasaan atau wewenang dalam dunia militer atau pemerintahan yang mengubah kelas sosialnya.

7. Organisasi Keahlian

Organisasi keahlian, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), merupakan kelompok orang berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Sistem keanggotaannya dapat memengaruhi mobilitas sosial seseorang.

Baca Juga: Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal dalam Status Sosial

Itu tadi jawaban bila diminta untuk tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial. Setiap saluran mobilitas sosial ini dapat saling terkait dan dipengaruhi oleh konteks sosial, ekonomi, dan politik yang lebih luas. (DNR)