Sambangi Demo di Bawaslu, Amien Rais Bicara soal Korban Tewas

Amien Rais menyempatkan diri untuk mendatangi massa demo di Bawaslu. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mendatangi massa demo di Bawaslu, Rabu (22/5) petang. Saat memberikan sambutan, ia sempat bicara soal korban tewas dari aksi 22 Mei.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, tujuh mujahid kita telah dipanggil oleh Allah dan masih ada 200 yang terkapar di rumah sakit," kata Amien Rais saat hadir dalam kerumunan massa di depan Gedung Bawaslu RI, dilansir Antara.

Seperti diketahui, ada korban tewas dan korban luka akibat dari kericuhan aksi 22 Mei yang berlangsung sejak Selasa (21/5) malam. Amien Rais yang juga mantan Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di Jakarta merusak kenyamanan demokrasi bangsa.

"Semoga yang menembaki bukan orang resmi dari Polri. Kami akan kejar sampai ujung bumi," ia menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Amien Rais juga menegaskan bahwa keadilan akan selalu berpihak kepada masyarakat yang membela kebenaran dan menolak kecurangan.

"Saya yakin rakyat selalu menjadi pemenang. Saya imbau aparat dapat menjadi kemanunggalan bagi masyarakat Indonesia," Amien menambahkan.

Kabar terkini yang dilansir dari kumparanNEWS menyebut bahwa massa yang berkumpul di depan Gedung Bawaslu tak membubarkan diri meski sudah diperintahkan orator. Bahkan, ada aksi lemparan dari arah massa ke rombongan polisi yang juga diiringi dengan ledakan petasan.

"Teman teman itu yang didepan polisi ayo kita pulang. Sudah saatnya kita pulang. Silakan bubar baik-baik tidak terprovokasi," kata orator membujuk massa bubar.