Satuan setelah Triliun dalam Ilmu Matematika

Ilustrasi satuan setelah triliun, sumber: unsplash/MufidMajnun

Satuan setelah triliun dalam matematika adalah informasi yang masih jarang diketahui oleh masyarakat. Hal ini wajar karena angka triliun jarang digunakan untuk transaksi dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat umum.

Mayoritas orang hanya familiar dengan nominal dalam bentuk satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan jutaan. Padahal, masih ada beberapa satuan lain setelah triliun. Mengetahui satuan ini cukup penting ketika harus berurusan dengan transaksi yang nominalnya besar.

Penjelasan tentang Satuan setelah Triliun

Ilustrasi satuan setelah triliun, sumber: unsplash/MufidMajnun

Ada beberapa satuan setelah triliun yang perlu diketahui. Mengutip website kbbi.kemdikbud.go.id, bilangan triliun atau trilyun memiliki jumlah nol sebanyak 12 buah di belakang angka 1-999.

Lalu, apa nama bilangan untuk menyebut seribu triliun? Jika ingin menyebut seribu triliun, maka menggunakan satuan kuadraliun. Bilangan ini memiliki nol sebanyak 15 buah. Selain kuadriliun, masih ada beberapa satuan lain setelah triliun. Adapun susunan lengkapnya yakni sebagai berikut:

Daftar satuan angka setelah triliun yang disebutkan di atas adalah standar yang berlaku di Rusia, Amerika Serikat, Indonesia, dan Prancis.

Dahulu Indonesia tidak menganut sistem satuan tersebut karena berpedoman pada sistem penulisan angka di negara Jerman dan Inggris. Pada kedua negara tersebut, trilliun ditulis dengan 18 nol di belakang angka 1-999.

Seiring berkembangnya waktu, Indonesia terpengaruh dengan sistem yang dianut Amerika, yakni triliun dengan jumlah nol sebanyak 12 buah.

Baca juga: 1 Triliun Berapa Juta? Ini Penjelasan yang Tepat

Jadi, satuan setelah triliun di antaranya yaitu kuadriliun, kuintiliun, sekstiliun, septiliun, oktiliun, noniliun, desiliun. Triliun bukanlah satuan tertinggi dalam suatu angka atau bilangan. Hal ini penting dipahami ketika ingin melakukan transaksi uang dalam jumlah besar. (DLA)