Sebab Khusus Terjadinya Perang Aceh dengan Portugis

Sebab khusus terjadinya Perang Aceh. Sumber: unsplash.com

Perang Aceh adalah salah satu perang di daerah yang terjadi ketika bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya. Adapun perang daerah ini terjadi sejak tahun 1873 hingga 1904. Ketika itu, pemimpin dan rakyat Aceh berperang melawan Belanda dan Portugis. Sebab khusus terjadinya Perang Aceh adalah tuntutan Belanda untuk mengakui kedaulatannya.

Lantas, bagaimana dengan sebab khusus terjadinya Perang Aceh dengan Portugis? Nah, untuk Anda yang penasaran, simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: Rencong dan Senjata dalam Perang Saudara di Aceh

Sebab Khusus Terjadinya Perang Aceh dengan Portugis

Sebab khusus terjadinya Perang Aceh. Sumber: unsplash.com

Dalam sejarah, Perang Aceh merupakan salah satu perang terlama di dunia. Ketika itu, Belanda berupaya untuk menguasai seluruh wilayah Nusantara. Sayangnya, wilayah Aceh sulit ditaklukan hingga akhirnya terjadi perang besar-besaran. Tentu saja hal ini berdampak pada Aceh dan Belanda.

Mengutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas XII karya Abu Achmadi dan Sungarso (2021:76), sebab khusus terjadinya Perang Aceh adalah adanya tuntutan Belanda untuk mengakui kedaulatannya pada tanggal 22 Maret 1873. Sayangnya, Aceh menolak tuntutan tersebut. Hal inilah yang membuat Belanda menyatakan perang terhadap Aceh empat hari kemudian.

Pada tanggal 26 Maret 1873, pihak Belanda menyerang Aceh dengan melakukan penembakan menggunakan meriam dari kapal bernama Citadel van Antwerpen. Diketahui bahwa Belanda melancarkan serangan terhadap Aceh sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 5 April 1873 dan 9 Desember 1873.

Serangan pertama dipimpin oleh Jenderal JHR Kohler. Sedangkan serangan kedua dipimpin oleh Jan van Swieten.

Berbeda dengan penyebab perang melawan Belanda, sebab terjadinya Perang Aceh melawan Portugis adalah karena keinginan Portugis untuk menghancurkan Aceh yang berhasil berkembang pesat pasca Portugis menguasai Malaka dan para pedagang memindahkan jalur perdagangannya ke Aceh.

Kejadian tersebut membuat Portugis merasa terancam sehingga mereka melakukan serangan pada tahun 1523-1524. Sayangnya, serangan tersebut tetap tidak membuat Portugis berhasil menguasai Aceh. Disamping itu, Aceh juga menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1629, tetapi tidak berhasil mengusir Portugis.

Demikian ulasan mengenai sebab khusus terjadinya Perang Aceh melawan penjajah yang menarik untuk dipahami. Semoga informasi di atas dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan Anda terhadap sejarah Indonesia, ya. (Anne)