Sebutan Alat Kelamin Jantan pada Bunga dalam Pembelajaran Biologi

Ilustrasi bunga. Foto: Pixabay

​​Tahukah kamu bahwa bunga merupakan organ penting bagi tumbuhan? Ya, bunga merupakan organ penting untuk tumbuhan, khususnya angiospermae.

Bunga memiliki fungsi sebagai alat reproduksi dan berperan dalam pewarisan sifat. Adapun bunga memiliki struktur alat reproduksi yang ada pada bunga, yaitu benang sari (stamen) dan putik (pistil).

Alat Kelamin Jantan pada Bunga

Ilustrasi bunga. Foto: Pexels

Dalam ilmu biologi, bunga merupakan alat reproduksi secara generatif. Bunga pada tumbuhan berguna sebagai alat pembentuk sel-sel kelamin, baik sel kelamin jantan maupun sel kelamin betina.

Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Pada bunga lengkap, benang sari biasanya tersusun melingkar mengelilingi putik.

Dikutip dari Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII oleh Dewi Nur Halimah (2020: 123), benang sari merupakan seperangkat alat reproduksi jantan yang terdiri atas bagian tangkai sari (filamen), kepala sari (amber), dan serbuk sari (pollen).

Serbuk sari terdapat di dalam kotak sari yang terletak di bagian kepala sari. Setiap serbuk sari berisi inti sperma atau sel kelamin jantan.

Sementara itu, kelamin betina pada bunga adalah putik. Putik terdiri atas bagian-bagian tangkai putik (stylus), kepala putik (stigma), dan bakal buah (ovarium).

Berdasarkan alat kelaminnya, bunga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: 8 Cara Penyerbukan Bunga: Autogami hingga Antropogami

Proses Penyerbukan

Ilustrasi bunga. Foto: Pixabay

Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Peristiwa penyerbukan pada bunga tidak terjadi dengan sendirinya.

Jatuhnya serbuk sari di kepala putik karena adanya bantuan dari perantara, seperti angin, air, dan hewan. Adapun proses penyerbukan, yaitu:

1. Serbuk Sari Menempel di Kepala Putik

Benang sari menghasilkan serbuk sari yang berisi inti sperma. Melalui perantara seperti angin, air, atau hewan, serbuk sari tersebut akan jatuh dan menempel di kepala putik.

Serbuk sari merupakan sel-sel kelamin (gamet) jantan yang nantinya akan membuahi gamet betina di bakal buah. Bakal sel gamet jantan akan mengalami pematangan dengan melakukan pembelahan sel sehingga membentuk dua sel aktif serbuk sari.

2. Terbentuk Dua Sel Aktif Serbuk Sari

Saat terjadi penyerbukan, di mana serbuk sari akan menempel ke kepala putik, dua sel tersebut akan menjadi inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif yang ada di bawah inti generatif akan membuat saluran untuk inti generatif menuju kantung bakal buah.

3. Inti Generatif Membelah Menjadi Sel Telur dan Sel Sperma

Di dalam kantung bakal buah, satu bakal gamet betina akan membelah membentuk sel telur dan sel bakal endosperma.

4. Inti Vegetatif dan Inti Generatif Melakukan Pembuahan

Saat inti vegetatif dan inti generatif mencapai kantung bakal buah, inti vegetatif akan membuahi sel endosperma, sedangkan inti generatif akan membuahi sel telur membentuk embrio.

(CHL & SFR)