Sebutan Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 April 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan disebut, Sumber Unsplash Hannah Busing
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan disebut, Sumber Unsplash Hannah Busing
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada dua jenis kolaborasi ini perlu dipahami oleh masyarakat digital di era modern seperti sekarang ini. Salah satunya, kolaborasi dengan aturan prosedur dan format yang sudah ditentukan disebut kolaborasi terstruktur.
ADVERTISEMENT
Alasan hal ini perlu dipahami adalah untuk mempertimbangkan apakah jenis kolaborasi tersebut cocok untuk diterapkan pada suatu kerja sama yang memanfaatkan berbagai alat digital atau tidak. Jadi, kerja sama tersebut dapat berjalan sesuai harapan.

Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan

Ilustrasi Ilustrasi Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan disebut, Sumber Unsplash Jason Goodman
Mengutip buku Mengajar Bahasa Inggris dengan Teknologi, I.P.I. Kusuma (2020: 11), masyarakat digital adalah masyarakat yang kental dengan penggunaan beragam alat digital dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat digital tak hanya harus bisa menggunakan alat digital saja, namun juga memanfaatkannya untuk memudahkan beragam kepentingan dengan baik. Misalnya adalah kerja sama dalam suatu organisasi atau perusahaan. Itulah mengapa berbagai prinsip perlu dipahami, seperti kolaborasi.
Kolaborasi dengan aturan prosedur dan format yang sudah ditentukan disebut kolaborasi terstruktur. Dalam kolaborasi ini, suatu aturan telah dibuat terlebih dahulu sebagai panduan yang bisa digunakan dan diikuti oleh seluruh anggota kelompok.
ADVERTISEMENT
Panduan ini bisa dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing organisasi maupun perusahaan. Umumnya, tujuan dari panduan ini adalah untuk mendapatkan suatu solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Kolaborasi jenis ini memang membuat suatu kerja sama menjadi lebih terarah dan terstruktur. Namun, kolaborasi ini juga bisa membatasi kontribusi dari anggota tim. Dampaknya, beragam ide yang muncul dari anggota tim tersebut tidak bisa diterima dengan maksimal.

Kolaborasi dengan Inovasi dan Kreativitas yang Lebih Terbuka

Ilustrasi Ilustrasi Kolaborasi dengan Aturan Prosedur dan Format yang Sudah Ditentukan disebut, Sumber Unsplash Jason Goodman
Lawan dari kolaborasi terstruktur adalah kolaborasi tidak terstruktur. Jenis kolaborasi ini tidak memiliki aturan prosedur dan format yang terlalu ketat. Bahkan, beberapa di antaranya tak memiliki hal tersebut sama sekali.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini bisa membuat suatu kerja sama berjalan dengan lebih fleksibel. Akibatnya, berbagai ide, kreativitas, maupun inovasi dapat diterima dengan lebih terbuka.
Namun, kolaborasi ini berpeluang untuk membuat para anggota kelompok menjadi kehilangan fokus. Hal ini bisa membuat suatu masalah lebih sulit teratasi. Terlebih lagi jika masalah tersebut sangat spesifik dan membutuhkan fokus tinggi untuk menyelesaikannya.
Kesimpulannya, kolaborasi dengan aturan prosedur dan format yang sudah ditentukan disebut kolaborasi terstruktur. Lawannya adalah kolaborasi tidak terstrukur. Masing-masing jenis kolaborasi ini mempunyai dampak positif maupun negatifnya sendiri-sendiri. (LOV)