Sebutan Proses Produksi Kimia yang Meminimalisir Dampak terhadap Lingkungan

Ilustrasi proses produksi kimia yang meminimalisir dampak terhadap lingkungan disebut. Sumber: pexels.com

Proses produksi kimia yang meminimalisir dampak terhadap lingkungan disebut dengan kimia hijau. Istilah yang satu ini mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat awam.

Namun, sebenarnya proses kimia hijau sudah mulai banyak digunakan oleh para ilmuwan. Tujuannya agar kegiatan produksi kimia yang mereka lakukan tidak memberi dampak negatif bagi lingkungan dan alam sekitarnya.

Proses Produksi Kimia yang Meminimalisir Dampak terhadap Lingkungan Disebut Apa?

Ilustrasi proses produksi kimia yang meminimalisir dampak terhadap lingkungan disebut. Sumber: pexels.com

Mengutip dari Buku Ajar Kimia Lingkungan: Terintegrasi Kompetensi Education for Sustainable Development (ESD), Murbangun Nuswowati, Harjito, dan Abdul Jabbar (2024:25), proses produksi kimia yang meminimalisir dampak terhadap lingkungan disebut dengan kimia hijau.

Selain itu, kimia hijau juga dapat dipahami sebagai penggunaan ilmu kimia dan prosesnya untuk mencegah polusi dan merancang produk maupun proses kimia yang lebih ramah lingkungan. Beberapa fungsi penerapan kimia hijau yang perlu diketahui, antara lain:

Sementara itu, 12 prinsip kimia hijau yang kini diterapkan oleh banyak ilmuwan adalah sebagai berikut.

Baca Juga: NH3 Asam atau Basa? Ini Penjelasannya menurut Ilmu Kimia

Bisa diketahui bahwa proses produksi kimia yang meminimalisir dampak terhadap lingkungan disebut dengan kimia hijau. Dengan begitu, maka kegiatan kimia yang dilakukan para ilmuwan dapat memberi dampak yang lebih sedikit terhadap lingkungan. (Anne)