Sebutan untuk Sebuah Usaha Apapun yang Ingin Mencapai Keuntungan

Ilustrasi pada umumnya sebuah usaha apapun ingin mencapai keuntungan yang biasa disebut. Sumber: pexels.com

Pada umumnya, sebuah usaha apapun ingin mencapai keuntungan yang biasa disebut dengan profit atau laba. Dalam bisnis, istilah ini sudah pasti tidak asing lagi.

Sebab, setiap bisnis tentunya bertujuan utnuk mendapatkan profit atau laba yang setinggi-tingginya. Lantas, sebenarnya apa arti dari kata profit itu sendiri?

Pada Umumnya, Sebuah Usaha Apapun Ingin Mencapai Keuntungan yang Bisa Disebut dengan Apa?

Ilustrasi pada umumnya sebuah usaha apapun ingin mencapai keuntungan yang biasa disebut. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif, Sigit Hermawan dan Amirullah (2021), pada umumnya, sebuah usaha apapun ingin mencapai keuntungan yang biasa disebut dengan profit atau laba.

Sementara menurut laman kbbi.kemdikbud.go.id, kata profit memiliki arti keuntungan. Oleh karena itulah, profit digunakan sebagai gambaran suatu bisnis terkait dengan prospek, kemajuan, perkembangan, dan juga tantangan.

Setidaknya ada tiga jenis profit perusahaan atau bisnis yang perlu dipahami karena memiliki cara perhitungan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Gross Profit

Gross profit atau laba kotor adalah profit pertama yang tercantum dalam laporan laba rugi. Jenis profit ini sering kali menjadi angka yang paling tinggi dibandingkan dengan lainnya.

Hal ini karena perhitungannya adalah pendapatan perusahaan dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP). Adapun HPP sendiri merupakan jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung.

Pada praktiknya, gross profit ini digunakan untuk membantu perusahaan melihat total yang dihasilkan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

2. Operating Profit

Operating profit atau laba profesional adalah keuntungan yang didapat dengan menghitung biaya operasional. Umumnya, letak profit ini berada di bawah laba kotor bagian laporan laba rugi.

Jenis profit ini berfungsi untuk membantu perusahaan mengevaluasi bagaimana biaya langsung. Misalnya, tenaga kerja, mesin, dan biaya tidak langsung. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

3. Net Profit

Net profit atau laba bersih merupakan perhitungan laba akhir dalam laporan laba rugi yang umumnya dikenal sebagai botton line. Cara mengakumulasinya adalah mengurangi laba operasi dengan pajak dan biaya bunga.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa net profit adalah sisa pendapatan setelah memperhitungkan setiap pengeluaran bisnis. Termasuk pajak dan bunga. Berikut rumus perhitungannya.

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Organisasi Nirlaba

Jadi, kesimpulannya adalah pada umumnya, sebuah usaha apapun ingin mencapai keuntungan yang biasa disebut dengan profit atau laba. (Anne)