Sebutan untuk Sisa Metabolisme yang Dikeluarkan melalui Paru-Paru

Ilustrasi Sisa Metabolisme yang Dikeluarkan melalui Paru-Paru. Foto: dok. Robina Weermeijer (Unsplash)

Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah karbondioksida dan uap air. Kedua zat ini dikeluarkan dalam proses pernapasan yang dilakukan oleh manusia setiap harinya.

Pembahasan mengenai zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru yang disajikan dalam artikel ini dapat menambah wawasan mengenai sistem metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia.

Zat Sisa Metabolisme yang Dikeluarkan melalui Paru-Paru

Ilustrasi Sisa Metabolisme yang Dikeluarkan melalui Paru-Paru. Foto: dok. jesse orrico (Unsplash)

Dalam tubuh manusia yang sehat, proses metabolisme terjadi secara normal dengan menggunakan organ-organ khusus. Proses metabolisme merupakan proses yang terjadi dalam tubuh manusia untuk mengubah makanan dan oksigen yang dikonsumsi tubuh agar menjadi energi.

Dalam proses metabolisme, manusia melakukan ekskresi sebagai cara untuk mengeluarkan zat sisa yang tak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan dari dalam tubuh ini disebutkan dalam buku berjudul Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi yang ditulis oleh Novita Wijayanti (2017: 72).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa zat sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh meliputi urin, empedu, urea, keringat, dan gas CO2. Pembuangan gas CO2 atau karbon dioksida dilakukan melalui proses bernapas.

Berdasarkan sederet zat sisa metabolisme tersebut, terdapat satu zat sisa yang dikeluarkan dari proses metabolisme yang dilakukan menggunakan paru-paru. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah karbon dioksida dan air. Proses metabolisme yang mengeluarkan karbon dioksida ini dikenal sebagai proses pernapasan.

Dalam proses ini, oksigen yang dihirup dalam tubuh digunakan oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme zat gizi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak untuk memperoleh energi. Selain menghasilkan energi, proses metabolisme tubuh juga menghasilkan karbondioksida dan uap air yang harus dibuang.

Dalam buku buku berjudul Tatalaksana Bayi Baru Lahir yang disusun oleh Ervin Rufaindah, ‎Muzayyana, ‎Erna Sulistyawati (2022: 211) disebutkan proses respirasi atau pernapasan dapat didefinisikan sebagai proses pertukaran gas-gas untuk memperoleh oksigen atau O2. Nantinya oksigen digunakan oleh sel-sel tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida atau CO2 yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh.

Agar proses metabolisme dalam tubuh dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi buah-buahan, sayur, serta suplemen yang kaya akan vitamin guna membantu tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi.

Baca juga: Ketahui Sisa Hasil Metabolisme di dalam Hati yang Bersifat Beracun

Demikian pembahasan singkat tentang sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru yang mudah untuk dipahami. (DAP)