Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sebutan untuk Tema Tari yang Berupa Kepahlawanan dalam Kesenian
10 Agustus 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebutan untuk tema tari yang berupa kepahlawanan adalah tema heroik. Seperti yang dan iringan musik. Setiap jenis tari memiliki tema masing-masing yang menjadi panduan bagi para penari dalam berekspresi. Pastinya, dalam seni tari harus menyertakan ekspresi wajah untuk mendukung gerakan tari. Oleh karena itu, tidak heran jika seni tari melibatkan hampir seluruh tubuh dalam proses peragaannya. Lalu, apa yang dimaksud dengan tema heroic dalam seni tari? Agar semakin memahaminya, mari simak penjelasan di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Tema Heroik dalam Seni Tari
Tema adalah ide, gagasan, atau pokok pikiran, yang menjadi dasar dari penciptaan suatu kesenian tari. Tema tari mampu menentukan isi tarian, gerakan, busana, jenis musik, maupun ekspresi penarinya.
Mengutip buku Seni Budaya SMP/MTS Kelas 7 oleh Sudaryati (2021), tari kepahlawanan merupakan tarian yang mengandung unsur heroic atau nilai-nilai kepahlawanan. Tarian jenis ini memiliki sifat yang gagah, berwibawa, janntan, berani, dan keperwiraan.
Tarian bertema heroik senantiasa dikagumi karena memiliki daya tarik yang sangat kuat. Selain itu, tari heroik juga mengambil dari kisah-kisah peperangan, kemenangan, dan kegagahan.
Contoh Tari Tema Heroik
Berikut adalah beberapa contoh tari tradisional tema heroik yang ada di nusantara:
1. Tari Mandau
Tari Mandau merupakan jenis tari tradisional yang dimiliki oleh Suku Dayak. Tarian ini adalah tarian perang yang umumnya ditampilkan di berbagai acara besar, seperti festival maupun pembukaan suatu acara.
ADVERTISEMENT
2. Tari Anoman Rahwana
Tari heroik nusantara yang kedua adalah Tari Anoman Rahwana. Tari tradisional ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kota tersebut, kisah Ramayana masih ditampilkan di berbagai acara dan festival hingga sekarang.
3. Tari Wangsa Suta
Tari Wangsa Suta merupakan seni tari yang dipimpin oleh sosok Wansa Suta. Gerakannya diramaikan dengan beberapa anggota penari dan membentuk formasi peperangan.
4. Tari Baksa Tameng
Tari Baksa Tameng merupakan tari tradisional asal Banjar yang memakai temang atau perisai dalam proses penampilannya. Tarian ini juga pernah disebutkan dalam hikayat Banjar.
Usai menyimak penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa tari kepahlawanan merupakan tarian yang menampilkan gerakan dan formasi heroik. Beberapa contoh seni tari tradisional tersebut yaitu Tari Baksa Tameng, Tari Wangsa Suta, Tari Mandau, dan lain sebagainya. (DLA)
ADVERTISEMENT