Konten dari Pengguna

Sebutkan Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar! Umat Islam Wajib Tahu

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Desember 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Sebutkan Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar. Sumber: Unsplash/David Monje
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar. Sumber: Unsplash/David Monje
ADVERTISEMENT
Sebutkan fungsi beriman kepada qada dan qadar! Semua yang ada dalam dunia dan terjadi dalam kehidupan adalah takdir yang sudah digariskan oleh Allah Swt. Termasuk seperti kematian, kelahiran, dan juga rezeki seseorang.
ADVERTISEMENT
Memahami serta mempercayai qada dan qadar hukumnya wajib bagi umat Islam. Mempercayai qada dan qadar adalah rukun iman yang keenam.

Sebutkan Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar!

Ilustrasi Sebutkan Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar. Sumber: Unsplash/Nick Fewings
Sebutkan fungsi beriman kepada qada dan qadar! Inilah beberapa fungsi beriman kepada qada dan qadar yang harus diketahui umat Islam berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Yoga Novan, dkk., (2021:17).

1. Mendorong Kemajuan dan Kemakmuran

Segala sesuatu yang diciptakan Allah Swt telah diberi takaran masing-masing. Panas surya tidak sanggup membuat air mendidih, namun sangat bermanfaat bagi kehidupan. Bumi, langit, dan isinya diciptakan buat insan menjadi khalifah.
Dengan beriman pada takdir, hendaknya manusia bisa mengamati sehingga dapat memanfaatkannya. Bagaimana mungkin manusia bisa memanfaatkan alam apabila tidak mengetahui sifat, ukuran, sebab-akibat, atau sunatullah?
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara memanfaatkan sinar surya, air terjun, racun, udara, gas, angin, bulu domba, sanggup ular, dan lain sebagainya? Dengan mengimani takdir, maka manusia bisa membentuk suatu aturan yang membentuk ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia.

2. Menghindari Sifat Sombong

Dengan beriman pada takdir, seorang yang memperoleh sukses besar, meraih jabatan yg tinggi sebagai penguasa, atau mempunyai harta berlimpah dia tidak akan merasa sombong.
Sebaliknya, akan semakin rendah hati lantaran menyadari bahwa sukses yg diperoleh bukan semata-mata hasil usahanya sendiri, kecuali telah sebagai ketetapan Allah. Tanpa pertolongan dan ketetapan Allah seorang tidak akan sanggup memperoleh kesuksesan itu, sehingga setelah mendapatkannya, justru akan bersikap tawadlu atau rendah hati dan menyadari akan kemudahan dan keagungan Allah.
ADVERTISEMENT
Firman Allah Swt.
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
Artinya: "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah datangnya dan bila kamu ditimpa kemudaratan, maka hanya kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan. (QS. an-Nahl) 16:53).

3. Melatih Berhusnuzan (Baiksangka)

Iman kepada takdir bisa mendidik umat manusia untuk berbaik sangka pada setiap ketetapan Allah. Hal ini disebabkan karena apa yang diinginkan oleh manusia belum tentu berakibat baik, demikian pula sebaliknya.

4. Melatih Kesabaran

Seorang yang beriman kepada qada dan qadar akan tetap bersikap sabar, tabah, dan tidak mengenal putus asa ketika menghadapi kegagalan sebab menyadari bahwa semua kejadian sudah ditetapkan oleh Allah. Namun, bagi orang yang tidak memiliki iman kepada takdir, kegagalan akan mengakibatkan stres, rasa putus asa, dan kegoncangan jiwa. Firman Allah Swt.
ADVERTISEMENT
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Artinya: "Dan jangan kamu berputus asa dan rahmatAllah, sesungguhnya tidak putus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir". (QS, Yusuf/12: 87)
Untuk menjawab pertanyaan "Sebutkan fungai beriman kepada qada dan qadar", maka dapat membaca ulasan di atas. (Adm)