Sebutkan Perangkat Lunak Antiplagiasi pada Penulisan! Ini Dia Jawabannya

Sebutkan Perangkat Lunak Antiplagiasi pada Penulisan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Bruce

Sebutkan perangkat lunak antiplagiasi! Plagiarisme merupakan masalah yang sering ditemui dalam dunia akademis, jurnalistik, dan penulisan konten.

Perangkat lunak antiplagiasi hadir sebagai solusi untuk mendeteksi kemiripan teks antara karya baru dengan sumber yang sudah ada. Setiap perangkat lunak antiplagiasi memiliki fitur dan keunggulannya masing-masing.

Sebutkan Perangkat Lunak Antiplagiasi pada Penulisan!

Sebutkan Perangkat Lunak Antiplagiasi pada Penulisan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Charles

Dikutip dari buku Internet dan Plagiarisme, Sukri (2024: 21), plagiarisme adalah tindakan menyalin atau menggunakan karya orang lain tanpa memberikan kredit atau izin yang seharusnya. Sehingga melanggar etika akademik dan hukum hak cipta.

Di dunia akademis, jurnalisme, dan penulisan, plagiarisme dianggap serius karena mencuri ide dan usaha orang lain. Untuk mengatasi masalah ini, perangkat lunak antiplagiasi hadir sebagai alat bantu yang efektif.

Perangkat ini memindai teks pengguna dan membandingkannya dengan jutaan sumber lain, seperti artikel, jurnal, dan situs web. Sebutkan perangkat lunak antiplagiasi! Berikut adalah beberapa perangkat lunak antiplagiasi yang populer dan andal.

1. Turnitin

Turnitin adalah perangkat lunak antiplagiasi yang paling sering digunakan di lingkungan akademis. Terutama oleh institusi pendidikan.

Turnitin memiliki kemampuan untuk memindai teks dalam database yang luas, termasuk jurnal akademis, artikel, dan tugas yang pernah diunggah. Turnitin memberikan laporan detil mengenai persentase kemiripan dan bagian teks yang terdeteksi mirip.

2. Grammarly

Grammarly dikenal sebagai perangkat lunak pengecek tata bahasa dan ejaan, tetapi juga memiliki fitur antiplagiasi. Grammarly akan memeriksa teks terhadap miliaran halaman web dan memberikan laporan apakah ada bagian teks yang terdeteksi plagiarisme.

Grammarly umumnya digunakan oleh penulis konten, jurnalis, dan blogger. Selain cek plagiarisme, Grammarly juga menawarkan saran perbaikan tata bahasa.

3. Copyscape

Copyscape adalah salah satu perangkat lunak antiplagiasi yang populer di kalangan penulis konten dan situs web. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah teks yang dibuat memiliki kemiripan dengan konten lain yang sudah dipublikasikan.

Copyscape memiliki dua versi: gratis dan premium. Versi gratis hanya memberikan pemeriksaan dasar. Sedangkan versi premium menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti pemeriksaan seluruh artikel dan laporan detail.

4. Plagscan

Plagscan adalah alat antiplagiasi yang sering digunakan di lembaga pendidikan dan perusahaan. Plagscan memberikan laporan detil mengenai sumber kemiripan dan tingkat plagiarisme dalam sebuah teks.

Selain itu, Plagscan juga menyediakan integrasi dengan platform LMS (Learning Management System). Sehingga pengguna dapat menggunakannya dalam proses belajar mengajar secara langsung.

5. Quetext

Quetext adalah perangkat lunak antiplagiasi yang memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Dengan algoritma DeepSearch™, Quetext memungkinkan pengguna untuk memeriksa teks secara mendalam terhadap miliaran halaman web dan database.

Quetext menawarkan laporan dengan kode warna. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk melihat bagian mana saja yang perlu diperbaiki.

6. UniCheck

UniCheck merupakan alat antiplagiasi yang populer di kalangan akademisi. Alat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi kemiripan dengan teks online maupun konten di dalam database internal.

UniCheck menyediakan laporan yang detil dan terstruktur. Serta memiliki sistem yang dapat diintegrasikan dengan platform LMS untuk memudahkan penggunaan di lingkungan pendidikan.

Baca juga: Perkembangan Media Sosial sejak Awal Kemunculannya hingga Saat Ini

Sebutkan perangkat lunak antiplagiasi pada penulisan! Penggunaan perangkat lunak antiplagiasi menjadi sangat penting dalam menjaga orisinalitas dan kualitas karya tulis, baik di dunia akademis, jurnalistik, maupun konten digital. (Gin)