Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Sebutkan Prosedur Menggambar Bentuk Flora! Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui
17 Mei 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebutkan prosedur menggambar bentuk flora! Prosedur menggambar bentuk flora tidak jauh berbeda dengan prosedur menggambar pada umumnya karena sama-sama meliputi persiapan alat. Walaupun demikian, prosedur menggambar pola tetap memiliki ciri khas.
ADVERTISEMENT
Ciri khas tersebut adalah seseorang yang hendak menggambar bentuk flora perlu mengamati objek. Pengamatan tersebut memiliki kegunaan untuk merekam seluruh komposisi flora dengan baik, seperti sudut pandang, pencahayaan, serta warna.
Sebutkan Prosedur Menggambar Bentuk Flora!
Menggambar bentuk flora merupakan salah satu pembelajaran seni yang biasa muncul dalam kelas seni, bahkan di jenjang pendidikan formal (SD, SMP, SMA). Layaknya proses menggambar, menggambar bentuk flora juga membutuhkan imaji.
Dikutip dari buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VII, Sudaryati dan Boiman (2021: 4), menggambar merupakan kegiatan menggores alat gambar dengan rasa percaya diri, jujur, dan ikhlas sehingga menghasilkan sebuah karya.
Guna mewujudkan kegiatan menggores alat gambar yang sempurna dalam menciptakan bentuk flora, ada prosedur yang perlu diketahui. Sebutkan prosedur menggambar bentuk flora! Berikut lima prosedur menggambar flora.
ADVERTISEMENT
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Prosedur pertama dari menggambar flora adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk menggambar. Selain alat tulis atau alat gambar, flora yang akan menjadi objek gambar juga perlu dipersiapkan.
2. Mengamati Objek
Setelah seluruh alat dan bahan siap, tahap selanjutnya adalah mengamati objek (flora). Pengamatan tersebut memiliki kegunaan untuk mengetahui komposisi objek, sudut pandang, pencahayaan, serta bentuk objek secara keseluruhan.
3. Membuat Sketsa
Prosedur selanjutnya adalah membuat sketsa kasar dari objek. Sketsa kasar dapat berbentuk lingkaran, persegi, atau garis. Setelah selesai membuat sketsa kasar, tahap selanjutnya adalah mengarsir sketsa sesuai dengan pencahayaan dari objek.
4. Membuat Detail Sketsa
Prosedur keempat, yaitu membuat detail sketsa sehingga menjadi gambar yang lebih hidup (utuh). Proses ini juga dapat meliputi penggunaan warna yang menyesuaikan dengan kenyataan objek serta pencahayaan.
ADVERTISEMENT
5. Merapikan Detail Sketsa
Prosedur kelima adalah merapikan detail sketsa. Proses ini merupakan tahap akhir untuk menghasilkan gambar flora yang utuh, rapi, serta sesuai dengan kondisi objek yang aktual.
Jawaban dari instruksi sebutkan prosedur menggambar bentuk flora di atas juga dapat berlaku pada bentuk lain, seperti fauna atau benda. Kondisi tersebut dapat terjadi karena menggambar yang merujuk pada objek perlu meliputi tahap mengamati objek. (AA)