Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Agama Islam Masuk dan Berkembang di Tiongkok pada Abad ke-10
26 Maret 2024 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada abad ke-10, Tiongkok menjadi salah satu pusat perdagangan dan pertemuan budaya yang penting di dunia, termasuk Islam. Hal ini membuat orang bertanya Agama Islam masuk dan berkembang di Tiongkok pada abad ke-10 dan langsung dibawa oleh siapa.
ADVERTISEMENT
Di tengah kemegahan kekaisaran Tiongkok, agama-agama baru mulai masuk dan berkembang, termasuk agama Islam. Sejarah Islam di Tiongkok memiliki akar yang kuat dengan kedatangan seorang sahabat Rasul yang berperan penting dalam membawa ajaran Islam.
Agama Islam Masuk dan Berkembang di Tiongkok pada Abad ke-10 dan Langsung Dibawa oleh Utusan Khalifah
Agama Islam masuk dan berkembang di tiongkok pada abad ke-10 dan langsung dibawa oleh Sa'd bin Abi Waqqas. Sa'd bin Abi Waqqas menuju Tiongkok dengan permintaan dari Khalifah untuk memimpin kedutaan besar ke China yang diterima kaisar Tiongkok, dikutip dari buku Sejarah Islam Awal, Stanford Mc Krause, (2010),
Sa'd bin Abi Waqqas diutus oleh Khalifah Utsman bin Affan dan melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk ketiga kalinya pada tahun 651 Masehi. Kehadiran beliau bukan hanya membawa pesan agama, tetapi juga membuka jalan bagi pertukaran budaya dan perdagangan antara dunia muslim dan Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Sa'd bin Abi Waqqas menandai permulaan dari perkembangan Islam di Tiongkok. Pengakuan resmi agama Islam oleh Kaisar Gaozong, yang bahkan memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng di Kanton, menegaskan penerimaan awal terhadap ajaran Islam di negeri tersebut.
Seiring perkembangan waktu, muslim mulai tumbuh dan berkembang di Tiongkok, terutama di kota-kota perdagangan yang menjadi pusat pertemuan antara muslim dan Tiongkok.
Selain sebagai pembawa ajaran agama, kedatangan Sa'd bin Abi Waqqas juga membuka jalan bagi hubungan diplomatik dan budaya antara Tiongkok dan dunia Islam.
Kunjungannya menandai dimulainya pertukaran budaya, pengetahuan, dan perdagangan antara kedua peradaban tersebut. Hal ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan masyarakat Tiongkok, yang menerima pengaruh baru dari muslim.
ADVERTISEMENT
Jadi, agama Islam masuk dan berkembang di Tiongkok pada abad ke-10 dan langsung dibawa oleh Sa'd bin Abi Waqqas. Hal itu membuka jalan masuknya Islam serta pertukaran budaya dan perdagangan yang penting antara Tiongkok dan muslim. (RIZ)