Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Agama Pertama di Indonesia dan Penjelasannya
10 Juli 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah agama pertama di Indonesia? Indonesia adalah negara yang terkenal akan keberagamannya. Keberagaman tersebut antara lain meliputi suku bangsa, kebudayaan, dan agama. Dalam artikel berikut ini kita akan mengenal sejarah agama pertama yang dikenal di Nusantara. Mari kita simak bersama-sama.
Sejarah Masuknya Agama Hindu di Indonesia
ADVERTISEMENT
Menurut buku Agama dan Pembentukan Struktur Sosial: Pertautan Agama, Budaya, dan Tradisi Sosial oleh Wahyuni, S.Sos.,M.Si (2018: 111-112), agama Hindu diperkirakan masuk ke wilayah Indonesia sekitar awal abad keempat. Agama Hindu merupakan agama yang pertama dikenal di Nusantara. Cara penyebarannya tidak lepas dari pengaruh perdagangan. Penyebaran tersebut dilakukan oleh para pedagang India yang sedang berdagang dan bermukim di Indonesia. Berdasarkan penjelasan dari buku Pengayaan Pembelajaran Sejarah Indonesia: Masa Hindu-Buddha oleh Muhammad Muchlis (2019: 2-8), teori masuknya agama Hindu di Indonesia adalah sebagai berikut:
Teori Sudra
Von van Feber mengemukakan bahwa masuknya agama Hindu ke Indonesia tidak lepas dari kelompok masyarakat sudra. Menurut teori ini, penyebaran agama Hindu dilakukan setelah kelompok masyarakat sudra bermigrasi ke wilayah Indonesia. van Feber mendasarkan teorinya pada argumentasi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, teori Sudra dianggap memiliki kelemahan. Teori ini bahkan menimbulkan kontroversi karena kaum sudra dianggap tidak layak untuk menyebarkan agama Hindu karena dianggap tidak memiliki bekal pengetahuan agama yang cukup untuk menyebarkan agama.
Teori Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J. Krom. Secara singkat, menurut N.J. Krom, kemungkinan agama Hindu disebarkan oleh golongan waisya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Teori Ksatria
Teori ksatria menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh golongan prajurit (Ksatria). Teori ini didukung oleh beberapa tokoh, yaitu J.L. Moens, F.D.K. Bosch, C.C. Berg, R.C. Majundar, dan Mookerji. Menurut F.D.K. Bosch, ada tiga faktor penyebab golongan kesatria membawa agama Hindu -Buddha ke Indonesia, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan teori sudra. Teori waisya dan kesatria juga dianggap memiliki berbagai kelemahan.
Teori Brahmana
Teori Brahmana dikemukakan oleh van Leur. Dalam teorinya, van Leur menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia melalui kaum brahmana. Kaum brahmana yang terdiri atas pendeta agama Hindu adalah kelompok masyarakat yang mempelajari dan memahami isi kitab Weda. Para brahmana tersebut diundang ke Indonesia untuk memimpin pelaksanaan upacara keagamaan.
Teori Arus Balik
Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Menurutnya, masyarakat di Indonesia memiliki peranan tersendiri dalam proses masuknya agama Hindu ke Indonesia. Masuknya agama Hindu tidak lepas dari peranan kaum terdidik yang belajar dari orang India di tempat belajar yang disebut Sangga. Mereka mempelajari bahasa Sansekerta, kitab suci, sastra, dan kebudayaan Hindu. Setelah kembali ke Indonesia, mereka mengajarkan agama dan kebudayaan Hindu kepada masyarakat Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai sejarah penyebaran agama Hindu, agama yang pertama dikenal di Nusantara. Semoga dapat menambah wawasan Anda. (IND)
ADVERTISEMENT