Sejarah Alfamart, Perusahaan yang Memiliki Banyak Cabang

Sejarah Alfamart, Perusahaan yang Memiliki Banyak, Foto: Unsplash.

Alfamart adalah salah satu perusahaan ritel yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan keperluan sehari-hari yang saat ini sudah memiliki ribuan cabang di seluruh Indonesia. Perjalanannya tidak mudah untuk mencapai kejayaan seperti saat ini. Sang pemilik Alfamart sudah melalui banyak rintangan dan jatuh bangun, apalagi mengenai sebuah usaha yang baru dirintisnya. Lalu bagaimana sejarah Alfamart hingga dapat berjaya seperti saat ini?

Sejarah Alfamart

Sejarah Alfamart, Perusahaan yang Memiliki Banyak, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Faktor Diskon, Bonus Pack dan In Store Display serta Pengaruhnya terhadap Pembelian Implusif karya Ita Rahmawati, dkk (2020: 32), minimarket Alfamart adalah usaha menengah yang diraih dengan asset yang standard dengan menyediakan kebutuhan primer, sekunder selebihnya semacam supermarket dan hypermarket. Dengan adanya Alfamart ini memudahkan masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhannya. Di sini kamu bisa melakukan pembelian apapun itu seperti pembayaran dan pembelian token listrik, tiket kereta api, pesawat, bayar tagihan, dan lain sebagainya. Menarik dan memudahkan kita semua bukan?

Dikutip dari laman alfamart.co.id, berikut ini adalah sejarah dari Alfamart yang bisa menambah referensimu:

Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk. pada bulan Desember 1989. Pada tahun 2002, Akuisisi 141 gerai Alfa minimart dan berganti nama menjadi Alfamart. Dan pada tahun 2009, ada penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia dan memasuki pasar Bali. Mulai Menggunakan conveyor belt sekitar 3.300+ gerai beroperasi.

Pada tahun 2012 adanya penawaran Umum Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan pendirian anak perusahaan PT Sumber Indah Lestari yang bergerak di bidang perdagangan eceran kosmetik. Hingga akhirnya memasuki pasar Medan dan sudah 7.000+ gerai beroperasi. Setahun kemudian pada tahun 2013, Akuisisi tambahan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. Perubahan nilai nominal saham dari Rp100 menjadi Rp 10 per lembar.

Pendirian anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd. (Kepemilikan saham 100%) dan memasuki pasar Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin dan ada 8.500+ gerai beroperasi.

Sejarah Alfamart, Perusahaan yang Memiliki Banyak, Foto: Unsplash.

Tahun 2014 ada usaha patungan melalui anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd., mendirikan Alfamart Trading Philippines Inc. yang berkedudukan di Filipina. Hingga akhirnya memasuki pasar Filipina. Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I. Penawaran Umum Saham Terbatas tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Akuisisi Saham MIDI Sehingga total kepemilikan menjadi 86,72%. Memasuki pasar Pontianak dan Manado. Dan pada akhirnya sampai ada 9.800+ gerai beroperasi.

Setiap tahunnya bertambah semakin pesat. Tahun 2015, mendirikan PT Sumber Trijaya Lestari dengan Penawaran Umum Saham Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Penawaran Umum Berkelanjutan Obigasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II. Alfamart memasuki pasar Batam dan 11.000+ gerai beroperasi. Di tahun 2016, 12.000+ gerai beroperasi. Meluncurkan AlfaMind, virtual store pertama di Indonesia dengan teknologi Augmented Reality.

Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap I tahun 2017. 13.500+ gerai beroperasi. Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2018. 13.600+ gerai beroperasi dan 500 gerai beroperasi di Filipina. Di tahun 2019, 20 tahun Alfamart mengibarkan sayapnya di Indonesia. Sudah ada 14.300+ gerai beroperasi. Launching Alfagift; Alfagift merupakan aplikasi dari Alfamart yang memungkinkan pengguna untuk selalu up-to-date promosi dan mendapatkan penawaran khusus yang hanya tersedia di aplikasi. Melakukan akuisisi PT Global Loyalty Indonesia dengan kepemilikan sebesar 75%. Dan 750+ gerai beroperasi di Filipina dengan total 3 gudang.

Tahun 2020, 15.400+ gerai beroperasi dan 1.000+ gerai beroperasi di Filipina dengan total 3 gudang. Setahun kemudian, di tahun 2021 Peningkatan setoran modal PT Midi Utama Indonesia Tbk sehingga kepemilikan menjadi 89,43%. Sudah ada 16.492 gerai beroperasi.16.492 gerai beroperasi. Memasuki pasar Papua dengan membuka 22 gerai. 1.945 Toko SAPA (Siap Antar Pesanan Anda). 1.200+ gerai beroperasi di Filipina.

Nah itulah sejarah perkembangan Alfamart yang berdiri pada tahun 1989 hingga tahun ini. Alfamart sudah mengepakkan sayapnya lebih dari 20 tahun. Untuk membangun bisnis itu tidaklah mudah, yang paling penting kamu tidak pernah putus asa. (UMI)