Sejarah April Mop, Asal-usul yang Masih Jadi Misteri

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 April 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
April Mop. (Foto: Marekuliasz/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
April Mop. (Foto: Marekuliasz/Getty Images)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
April Mop atau April Fools Day tengah jadi perbincangan. Itu karena sebagian orang tengah memperingati April Mop yang jatuh pada Senin (1/4). Maklum, tradisi itu sudah jadi bagian dari kehidupan di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia pun April Mop juga ramai dibicarakan. Pasalnya, ini adalah kesempatan untuk melakukan tipuan atau membohongi orang untuk sekadar menciptakan humor.
Pertanyaannya, sejak kapan tradisi April Mop dimulai. Dilansir Time, tak ada yang tahu pasti mengenai asal mula budaya tersebut. Ada yang menyebutnya bersumber dari buku cerita, ada yang menyebutnya sebagai wujud dari kegembiraan di musim semi.
Ada dugaan bahwa tradisi ini berasal dari festival Yunani-Romawi yang disebut Vernal Equinos. Festival ini kerap dirayakan pada 25 Maret untuk menghormati Cyblele, seorang Dewa Yunani kuno. Dalam festival itu ada perayaan berupa parade, pesta topeng, dan menciptakan sebuah lelucon untuk menyambut Tahun Baru yang dulu jatuh pada 1 April
"Secara tradisional, Vernal Equinos dianggap sebagai awal tahun dalam kalender Julian," ujar Simon J Bronner, seorang profesor asal Amerika di Penn State, dilansir Time.
ADVERTISEMENT
Pada 1582, Paus Gregorius XIII mengganti Kalender Julian jadi Kalender Gregorian dan memindahkan momen Tahun Baru jadi 1 Januari. Menurut penjelasan dari beberapa pihak, banyak orang yang menolak perubahan tanggal Tahun Baru itu.
Mereka yang menolak pun terus merayakan momen Tahun Baru pada 1 April. Orang-orang yang sudah mengikuti Kalender Gregorian pun mengolok-olok pihak-pihak yang masih merayakan Tahun Baru pada 1 April dengan mencoba menipu mereka untuk mempercayai sesuatu yang salah. Pada akhirnya, tradisi itu menyebar ke seluruh Eropa, dilansir Infoplease.
Di Inggris, penyebutan April Mop mulai terjadi pada 1686. Hal itu dimulai saat penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai Fooles holy day atau Hari Suci Mop.
ADVERTISEMENT
Masih di tahun yang sama, banyak masyarakat Inggris yang tertipu hingga berkumpul di menara London. Mereka mendapat kabar akan ada ritual memandikan singa di sana, padahal acara tersebut tidak pernah ada.
Kejadian heboh pun sempat terjadi pada 1957 tepat di momen April Mop. Saat itu masyarakat Inggris menonton reality show bertitel Panorama yang menayangkan berita soal sebuah keluarga sedang memanen pohon berbuah pasta. Tanpa sepengetahuan penonton, berita tersebut hanya untuk lelucon dan tidak benar adanya.