Sejarah Berdirinya ASEAN dan Tujuan Pembentukannya

Ilustrasi Sejarah Berdirinya ASEAN, sumber foto (Erwin Andrade) by unsplash.com

ASEAN merupakan organisasi internasional geopolitik dan ekonomi yang digawangi oleh negara-negara di Asia Tenggara. Sejarah berdirinya ASEAN pada 8 Agustus 1967 terjadi di Bangkok, Thailand. Pembentukan organisasi ini dirintis oleh lima negara yaitu Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Penandatangan Deklarasi Bangkok menjadi landasan dibentuknya organisasi ASEAN di Asia Tenggara. Oleh karena itu, sudah selayaknya bangsa Indonesia mengetahui latar belakang pendirian ASEAN di lingkup organisasi internasional. Mengingat, organisasi ini memiliki andil besar dalam membangun Asia Tenggara yang aman, damai, dan sejahtera untuk semua lapisan masyarakat. Adapun sejarah dan tujuan berdirinya ASEAN akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.

Sejarah Berdirinya ASEAN

Mengutip buku Soal-soal Sering Keluar TWK CPNS 2021/2022 oleh Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa (2021), berdirinya ASEAN diawali dengan adanya dorongan yang kuat dari para perintis untuk menciptakan negara yang kondusif di kawasan Asia Tenggara. Hal ini karena timbulnya perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat yang secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap stabilitas keamanan negara-negara di Asia Tenggara.

Ilustrasi Sejarah Berdirinya ASEAN, sumber foto (Alexandre P.) by unsplash.com

Pada tahun 1960-an, Asia Tenggara juga dipertemukan dengan sejumlah konflik, yakni perebutan paham ideologi negara-negara besar serta konflik antar negara di Asia Tenggara. Jika situasi genting ini terus dibiarkan, maka akan memicu gangguan stabilitas dan menghambat pembangunan.

Setelah menemukan maksud yang dama, maka negara-negara perintis memutuskan untuk rapat di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus 1967. Negara-negara ini membahas tentang berbagai jenis persoalan dan solusi mengenai masalah yang terjadi di Asia Tenggara.

Tujuan Dibentuknya ASEAN

Berikut adalah beberapa tujuan dibentuknya ASEAN sebagai organisasi internasional di Asia Tenggara:

● Mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan kebudayaan, dan kemajuan sosial di negara-negara Asia Tenggara.

● Menjaga perdamaian dengan menjunjung tinggi hukum dan jalinan relasi antarnegara di Asia Tenggara.

● Meningkatkan kerja sama dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.

● Saling berkontribusi dalam memfasilitasi penelitian di bidang pendidikan, teknik, maupun administrasi.

● Mengembangkan industri perdagangan, terutama dalam komoditas internasional,bfasilitas komunikasi, dan perbaikan pengangkutan.

Sejarah ASEAN singkat yang dijelaskan di atas diharapkan bisa menambah wawasan di bidang hubungan internasional. Dengan begitu, diharapkan kamu tidak melupakan nilai-nilai historis berdirinya organisasi di kawasan Asia Tenggara. (DLA)