Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Ideologi Partai Murba
4 September 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Partai Murba adalah singkatan dari Partai Musyawarah Rakyat Banyak, sumber foto: unsplash.com/Marco Oriolesi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h9fepaeaetv49eg1d0s59c84.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah pembentukannya, Partai Murba didirikan oleh beberapa tokoh penting nasional Indonesia. Akan tetapi dalam perjalanannya, partai ini mendapatkan berbagai tantangan dan juga rintangan.
Partai Murba Adalah Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Ini Sejarahnya
Dikutip dari buku Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia karya Bambang Purwanto dan Ratna Saptari, (2008) dijelaskan bahwa Partai Murba didirikan pada 7 November 1948.
Partai ini didirikan dengan tujuan untuk menjadi partai oposisi terhadap pemerintahan Soekarno yang dianggap terlalu kompromis dengan Belanda. Partai Murba mengusung ideologi Murbaisme, yang merupakan paham sosialisme yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejak awal pendiriannya, partai ini telah menunjukkan arah politiknya yang bergaris keras, terutama dalam memperjuangkan cita-cita dan gagasan mereka. Hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh orang-orang yang ada di belakang partai ini.
Pada tahun 1971, Partai Murba ikut serta dalam pemilihan umum pertama di bawah rezim Orde Baru, tetapi hanya memperoleh 0,9% suara dan tidak mendapatkan kursi di parlemen. Kegagalan tersebut memberikan pukulan telak bagi Partai Murba.
Kegagalan tersebut disebabkan karena adanya stigma rezim orde baru terhadap seluruh golongan kiri. Selain itu orde baru juga menabukan sosok Tan Malaka.
Pada tahun 1973, partai ini dilebur ke dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI) bersama dengan partai-partai lain yang tidak mendukung Golkar. Kemudian pada tahun 1999 Partai Murba sempat muncul kembali.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi mereka merubah nama mereka menjadi Partai Murba Indonesia, tetapi tidak lolos ambang batas parlemen (electoral threshold) dan lenyap lagi dari panggung politik nasional.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Partai Murba adalah salah satu partai politik yang pernah meramaikan panggung politik Indonesia . Namun, kiprahnya di dunia politik Indonesia tidak lama karena akhirnya dilebur menjadi partai lain. (WWN)