Sejarah dan Koleksi Museum Bahari di Jakarta Utara

Ilustrasi sejarah dan koleksi Museum Bahari, sumber gambar oleh Michelle Raponi dari Pixabay

Museum merupakan salah satu tempat yang menyimpan barang-barang tertentu dan biasanya memiliki nilai sejarah. Di Indonesia sendiri ada banyak museum, salah satunya adalah museum Bahari, pada kesempatan kali ini akan kita bahas terkait dengan sejarah dan koleksi Museum Bahari, dimana Museum Bahari adalah tempat wisata yang terletak di Jakarta Utara, Museum Bahari menyimpan koleksi mengenai berupa perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya ragam hias, hingga kapal peninggalan zaman VOC.

Sejarah dan Koleksi Museum Bahari

Ilustrasi sejarah dan koleksi Museum Bahari, sumber gambar oleh GregoryButler dari Pixabay

Dikutip dari buku Museum-Museum di Jakarta karya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah DKI Jakarta, (1998) dijelaskan bahwa sejarah dari Museum Bahari dimulai pada tahun 1718. Dimana pada mulanya gedung Museum Bahari merupakan gedung yang dibangun oleh VOC sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah.

Namun saat ini beralih fungsi menjadi Museum tempat penyimpanan, memelihara dan menyajikan berbagai jenis model perahu, model kapal, perlengkapan dan alat-alat navigasi serta lain-lainnya tentang kelautan. Kecuali bentuk-bentuk perahu serta motif-motif hiasnya yang aneka ragam dari seluruh Nusantara. Museum Bahari juga menampilkan beberapa aspek sejarah tokoh-tokoh Bahari.

Tidak ketinggalan di tampilkan juga kehidupan mereka yang tinggal di pantai pantai. Pendirinya bernama "Culemburg" kemudian gedung PTT. Belanda, setelah merdeka menjadi gudang PN Telkom. Pada tahun 1974 Langsung dijadikan Museum Bahari. Peresmiannya dilakukan oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Museum ini satu-satunya di Indonesia yang menampung koleksi berupa perahu-perahu tradisional yang ada di daerah seluruh Indonesia. Dewan ini fungsinya berubah sebagai Museum Bahari, tempat menyimpan,memelihara, mengkonservasi dan menyajikan koleksi yang berhubungan dengan kehidupan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Koleksi Museum Bahari terdiri dari berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hiasnya yang menggambarkan ketinggian budaya dan besarnya peranan kemaritiman nenek moyang bangsa Indonesia. Kecuali itu disajikan berbagai model kapal modern serta perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran seperti alat navigasi, model-model jangkar setir kapal, teropong, meriam, model-model menara suar, pelampung, peralatan menyelam dan sebagainya.

Disisi lain ditampilkan juga koleksi Biota Laut data-data tentang jenis ikan yang terdapat di perairan Indonesia, perlengkapan nelayan dan jenis kayu yang dipakai untuk pembuatan perahu. Melengkapi penampilan koleksi tersebut di atas, ditampilkan pula matra Angkatan Laut RI, sketsa kehidupan nelayan yang tinggal di pantai serta beberapa aspek sejarah dan tokoh-tokoh kebaharian Indonesia. Museum Bahari menjadi salah satu destinasi wisata edukasi untuk anak-anak.

Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah dan koleksi Museum Bahari yang terletak di Jakarta Utara. (WWN)