Konten dari Pengguna

Sejarah dan Makna Hari Bhakti TNI AU 29 Juli

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Juli 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makna Hari Bhakti TNI AU. (Foto: Defence-Imaginary by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makna Hari Bhakti TNI AU. (Foto: Defence-Imaginary by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa Hari Bakti TNI AU ternyata berkaitan dengan salah satu peristiwa heroic yang dilakukan oleh Abdulrahman Saleh? Ya, Beliau merupakan seorang Pahlawan Nasional dengan julukan Karbol. Pria kelahiran Jakarta, 1 Juli 1909 ini merupakan sosok yang cerdas, sehingga ia juga dikenal sebagai Bapak Fisiologi Kedokteran Indonesia. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai kisah kehidupan Abdulrahman Saleh dan makna Hari Bakti TNI AU 29 Juli. Harapannya informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai nasionalisme Indonesia.
ADVERTISEMENT

Mengenal Sejarah Singkat Hari Bhakti TNI AU 29 Juli

Ilustrasi Makna Hari Bhakti TNI AU. (Foto: DariuszSankowski by https://pixabay.com)
Di balik sejarah Hari Bhakti TNI AU 29 Juli, terdapat peristiwa heroic yang terjadi. Pada saat Belanda mengadakan agresi pertamanya, Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh diperintahkan ke India. Dikutip dari buku Abdul Muis (1883-1959) hingga Agustinus Adisutjipto (1916-1947) yang ditulis oleh R Toto Sugiarto, dkk (2021: 7), mereka mampir di Singapura untuk mengambil bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya dalam perjalanan pulang. Keberangkatan dengan pesawat Dakota ini mendapat publikasi luas dari media massa dalam dan luar negeri.
Ketika pesawat berencana kembali ke Yogyakarta melalui Singapura pada tanggal 29 Juli 1947, terdapat peristiwa malang yang terjadi. Harian Malayan Times pada saat itu telah memberitakan bahwa penerbangan Dakota VT-CLA sudah mengantongi izin pemerintah Inggris dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Namun sore harinya, Suryadarma baru saja tiba dengan mobil jip di Maguwo. Namun, pesawat yang ditumpanginya ditembak oleh dua pesawat P-40 Kittyhawk Belanda dari arah utara. Pesawat kehilangan keseimbangan dan menyambar sebatang pohon hingga badannya patah menjadi dua bagian dan akhirnya terbakar. Makna Hari Bakti TNI AU adalah nilai kejuangan seorang pahlawan demi kepentingan masyarakat.
Peristiwa heroic ini diperingati TNI AU sebagai Hari Bakti TNI AU sejak tahun 1962 dan sejak 17 Agustus 1952, Lapangan Udara Maguwo diganti namanya menjadi Lanud Adisutjipto. Makna Hari Bakti TNI AU adalah nilai kejuangan seorang pahlawan demi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, kita juga harus menanamkan rasa juang tersebut di kehidupan masa kini. (CHL)
ADVERTISEMENT